kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

10.000 tentara China dikabarkan menerebos wilayah India dan bangun pertahanan


Selasa, 26 Mei 2020 / 15:14 WIB
10.000 tentara China dikabarkan menerebos wilayah India dan bangun pertahanan
ILUSTRASI. 10.000 tentara China dikabarkan menerebos wilayah India dan bangun pertahanan bersiap atas serangan India.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Ada hampir 10.000 tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) menerobos masuk ke wilayah India. China juga dikabarkan menolak permintaan India untuk melakukan pertemuan untuk menyelesaikan situasi tersebut

Surat kabar lokal melaporkan, situasi yang paling mengkhawatirkan adalah di lembah Galwan,. dimana PLA telah melintasi garis klaim China sendiri dan menerobos masuk 3-4 kilometer ke wilayah India.

"Pasukan PLA sedang menggali pertahanan untuk memperlengkapi diri menghadapi serangan India," tulis laporan tersebut seperti dilansir Thekashmirwalla, Selasa (26/5).

Baca Juga: Kegiatan militer meningkat, perbatasan India-China memanas

Sebuah situs pertahanan China mengklaim bahwa seluruh lembah Sungai Galwan adalah bagian dari China. "Lembah Galwan adalah wilayah China dan situasi kontrol lokal sangat jelas," tulis web tersebut.

Menurut laporan ini, Tiongkok secara sistematis telah mengikis status Galwan mulai tahun 1965, diikuti klaim resmi pada 1960 dan kemudian olek aksi militer selama perang 1962.

Sebelumnya, surat kabar itu melaporkan bahwa pada 5 Mei, sekitar 5.000 tentara China menyeberang ke lembah Sungai Galwan, diikuti dengan serangan lain dalam jumlah yang sama ke sektor Danau Pangong pada 12 Mei. Secara bersamaan ada serangan kecil di dekat Demchok, di Ladakh Selatan dan di Naku La di Sikkim Utara.

Baca Juga: Bakal memanas, Garnisun China bertekad jaga kedaulatan di Hong Kong

Sebelumnya surat kabar itu melaporkan bahwa pada 5 Mei, sekitar 5.000 tentara Tiongkok menyeberang ke lembah Sungai Galwan, diikuti dengan serangan lain dalam jumlah yang sama DI Danau Pangong pada 12 Mei. Secara bersamaan, ada serangan kecil di dekat Demchok, di Ladakh Selatan dan di Naku La di Sikkim Utara.

Empat hari setelah intrusi Galwan, intrusi kedua China dimulai pada 9 Mei di Naku La, di Sikkim utara, juga melintasi perbatasan Sikkim-Tibet yang sudah mapan. Sekitar 200 tentara China  menduduki wilayah India, tetapi sekarang telah mundur ke wilayah China dan telah mendirikan tenda.

Baca Juga: AS kirim 7 kapal selam yang dipersenjatai torpedo & rudal tomahawk ke Indo-Pasifik

Dalam intrusi ketiga, yang terjadi di dekat Danau Pangong pada 12/13 Mei, ribuan tentara China menduduki wilayah yang disengketakan antara Finger 8 dan Finger 4. Pada 18 Mei, China telah mengambil alih apa yang disebut Finger Heights.

“Walaupun gangguan ini tidak masuk ke wilayah yang sebelumnya diakui Beijing sebagai India, sekarang ada - untuk pertama kalinya - bendera Tiongkok yang berkibar di atas bukit menampilkan fitur yang menghadap ke danau. Apa yang disebut Dhan Singh Post di India, yang dibangun setelah perang 1962, adalah pos India terakhir yang berdiri di sektor itu, ”kata laporan itu.

Tentara India dikabarkan lambat bereaksi. Pasukan India telah dikerahkan di sekitar serangan PLA, tetapi tidak ada upaya untuk mengungguli posisi China. Selain itu, satu atau dua brigade tentara India telah mulai bergerak ke daerah itu selama 2-3 hari terakhir.

Baca Juga: Mantan Komandan Angkatan Laut AS ini beberkan kisah konfrontasi dengan China di LCS



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×