kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

11 Fakta tentang Wajib Militer di Korea Selatan dan Dereten Pesohor yang Bebas Wamil


Kamis, 04 Januari 2024 / 20:08 WIB
11 Fakta tentang Wajib Militer di Korea Selatan dan Dereten Pesohor yang Bebas Wamil
ILUSTRASI. Wajib Militer Korea Selatan. REUTERS/Kim Hong-Ji


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Ada beberapa fakta tentang wajib militer di Korea Selatan yang tercetus karena perang Korea. Korea Selatan dan Korea Utara memang telah terlibat konflik berkepanjangan selama puluhan tahun. 

Melansir History, perang Korea Utara dan Korea Selatan dimulai pada 25 Juni 1950.  Pada waktu itu, 75.000 prajurit Korea Utara melintasi paralel ke-38, batas antara Republik Rakyat Demokratik Korea yang didukung Soviet di sebelah utara dan Republik Korea yang pro-Barat di Selatan. 

Kemudian, pada Juli 1950, pasukan Amerika Serikat memasuki perang atas nama Korea Selatan dan menyebutnya perang melawan kekuatan komunisme internasional. 

Setelah beberapa kali pertempuran di paralel ke-38, korban jiwa yang jatuh semakin meningkat tanpa ada hasil yang diharapkan, para pejabat Amerika dengan cemas kemudian menyusun semacam gencatan senjata dengan Korea Utara.

Baca Juga: Pengamat Militer: Pola Operasi Militer TNI Wajib Menggunakan Paradigma Defensif-Aktif

Mereka khawatir, jika peperangan ini akan menjadi perang yang lebih luas dan melibatkan Rusia serta China, atau bahkan, menjadi Perang Dunia III.

Akhirnya, pada Juli 1953, Perang Korea berakhir. Perang Korea relatif singkat tetapi termasuk salah satu perang paling berdarah dalam sejarah. 

Hampir 5 juta orang meninggal, lebih dari setengahnya adalah warga sipil. Namun, sejak perang dimulai hingga saat ini belum ada kesepakatan di antara kedua negara tersebut, hanya gencatan senjata. 

Sehingga, Korea Selatan pun memberlakukan wajib militer kepada warga laki-lakinya. Lalu, apa saja fakta tentang wajib militer Korea Selatan?

Baca Juga: Ukraina Berencana Kirim 500.000 Tentara Tambahan untuk Hadapi Rusia  

11 Fakta wajib militer Korea Selatan


Apakah wajib militer di Korea di gaji?

Berikut fakta tentang wajib militer di Korea Selatan dirangkum dari SBS.com, South China Morning Post, dan 90 Day Korea

1. Usia wajib militer

Wajib militer Korea Selatan diberlakukan bagi setiap warga laki-laki yang bertubuh sehat. Pendaftaran wajib militer pun harus dilakukan laki-laki yang berusia antara 18 hingga 28 tahun. 

Namun, dikutip dari SBS.com, Undang-undang pendaftaran militer telah berubah di Korea Selatan yang berlaku mulai 1 Agustus 2018. 

Sebelumnya, laki-laki di Korea Selatan bisa menunda wajib militer hingga usia 30 tahun, perubahan UU membuat usia maksimal penundaan wajib meliter di negara tersebut menjadi 28 tahun.

Biasanya laki-laki di Korea Selatan menunda wajib militer karena alasan seperti sekolah pasca-sarjana, saudara kandung yang juga berada di militer atau menjadi ambassador tertentu. 

Baca Juga: Ada Night Has Come, 4 Drama Korea Thriller Ini Berlatar di Sekolah Semua

2. Lama wajib militer di Korea Selatan 

Berapa tahun wajib militer di Korea? Mereka harus menjalani wajib militer berbeda-beda sesuai dengan instansi yang diikuti seseorang.

Beberapa instansi yang bisa dimasuki untuk pelatihan wajib militer sendiri adalah Angkatan Darat (21 bulan), Angkatan Udara (24 bulan), dan Angkatan Laut (23 bulan). 

Selain itu, peserta wajib militer juga dapat memilih bertugas sebagai polisi selama 21 bulan atau sebagai pemadam kebakaran selama 23 bulan.  

3. Penderita penyakit kronis bisa bebas wamil

Mereka yang memiliki masalah kesehatan diperbolehkan menyelesaikan dinas militernya melalui tugas non-aktif. Hal ini dapat dilakukan melalui pekerjaan sosial atau layanan lain untuk pemerintah.

Sementara, mereka yang penyakit komorbid, seperti diabetes atau kondisi lainnya, dapat dikecualikan dari wajib militer sama sekali.

Salah satunya adalah aktor Kim Woo-bin yang dibebaskan dari wajib militer karena menderita kanker nesofaring. Ia menerima notifikasi keberangkatan wajib militer tak lama setelah kemoterapi.

Namun, Kim Woo-bin tetap menjalani pemeriksaan fisik, dan masuk dalam kelas 6 sebelum dinyatakan tak bisa wajib militer.

Baca Juga: Mau Daftar SMA Taruna Nusantara 2024? Simak Persyaratan & Biaya Pendidikannya

4. Atlet peraih medali di Olimpiade dan Asian Games tidak perlu wamil

Ada beberapa profesi yang bisa dibebaskan dari wamil. Misalnya, atlet peraih medali Olimpiade atau medali emas Asian Games, dibebaskan dari tugas aktif. 

Atlet bulu tangkis nasional Korea Selatan, Lee Yong-dae dinyatakan bebas tugas wajib militer oleh pemerintah Korea Selatan setelah memenangkan medali emas di Olimpiade bersama Lee Hyo-jung di nomor ganda campuran.

5. Dipenjara jika menolak wamil 

Warga negara Korea Selatan yang menolak wajib militer bisa mendapatkan hukuman penjara. 

6. Aturan wamil bagi pemilik kewarganegaraan ganda 

Pemilik kewarganegaraan ganda juga harus memilih satu kewarganegaraan pada saat mereka ber-ulang tahun yang ke-18. Jika mereka memilih untuk menjadi warga negara Korea Selatan, maka wajib mengikuti wamil. 

Namun, jika ia memilih melepaskan kewarganegaraan Korea Selatan, maka tidak wajib ikut wamil. Namun, sejak saat itu, mereka akan dianggap sepenuhnya sebagai orang asing oleh pemerintah Korea. 

Baca Juga: 15 Negara Muslim dengan Beragam Aspek Kekuatan di Dunia, Indonesia Nomor Satu!

7. Warga negara Korea di luar negeri tetap wajib wamil 

Warga negara Korea Selatan yang tinggal di luar negeri harus kembali ke Korea pada usia 20-an untuk menjalani wajib militer. 

8. Pencari nafkah utama bebas wamil

Meski wajib militer harus dilakukan oleh laki-laki di Korea Selatan, namun beberapa kalangan boleh tidak mengikuti wamil. 

Mereka adalah laki-laki yang memiliki gangguan fisik maupun mental, ilmuwan, kriminal, pencari nafkah utama. Salah satu pesohor yang merupakan pencari nafkah utama yang bebas wamil adalah aktor Jo Jung-suk. 

Jo Jung-suk dinyatakan bebas wamil karena kehilangan ayah sejak kecil dan menjadi orang satu-satunya yang merawat ibunya. 

Baca Juga: Ukraina Berencana Terjunkan 500.000 Tentara Tambahan ke Medan Perang

9. Masa cuti saat wamil

Peserta wajib militer di Korea Selatan tetap mendapatkan cuti. Cuti pertama biasanya diambil setelah 100 hari mengikuti wajib militer dan hanya selama 4 hari.

Selain itu, mereka juga akan mendapat cuti tambahan jika mendapat promosi jabatan. Cuti promosi jabatan biasanya berlaku selama 10 hari. Selain cuti pertama dan cuti promosi jabatan, para peserta wajib militer juga mendapat cuti lagi saat libur musim gugur.

10. Gaji peserta wajib militer di Korea Selatan 

Peserta wajib militer di Korea Selatan ternyata juga menerima gaji bulanan sebesar 1 juta won pada 2023. Namun, dikutip dari laman KBS World Indonesia, Kementerian Pertahanan Korea Selatan berencana untuk menaikkan gaji peserta wamil secara bertahap hingga 1,5 juta won pada 2025. 

Baca Juga: Perempuan Rusia Berjuang Minta Pemerintah Pulangkan Para Laki-laki di Perang Ukraina

11. Sisa potongan rambut peserta wamil disimpan

Peserta wamil harus memangkas rambutnya seperti tentara. Di dalam pangkalan militer pun disediakan tempat pangkas rambut bagi yang belum sempat memangkas rambutnya.

Sisa potongan rambut akan disimpan di dalam sebuah kantong coklat. Hal itu untuk antisipasi jika nanti mereka gugur saat wajib militer, maka kantong coklat ini akan diberikan ke keluarga mereka.

Demikian sejumlah fakta tentang wajib militer di Korea Selatan. 

Selanjutnya: Ekonom Prediksi Surplus Neraca Perdagangan Tahun Ini Masih Turun

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (5/1) Hujan Lebat, Siaga Waspada Bencana di Provinsi Ini




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×