kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,79   -11,72   -1.25%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

11 Negara yang berencana mencampur vaksin Covid-19, termasuk Indonesia


Rabu, 14 Juli 2021 / 05:31 WIB
11 Negara yang berencana mencampur vaksin Covid-19, termasuk Indonesia
ILUSTRASI. Saat ini, semakin banyak negara yang mempertimbangkan untuk beralih ke vaksin Covid-19 yang berbeda untuk dosis kedua. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Korea Selatan mengatakan pada 18 Juni bahwa sekitar 760.000 orang yang disuntik dengan dosis pertama AstraZeneca akan menerima suntikan Pfizer sebagai suntikan kedua karena penundaan pengiriman oleh skema pembagian vaksin global COVAX.

9. THAILAND

Thailand mengatakan pada 12 Juli akan menggunakan suntikan AstraZeneca sebagai dosis kedua untuk orang yang pertama kali diinokulasi dengan vaksin Sinovac, dalam upaya meningkatkan perlindungan.

Langkah ini adalah kebijakan mencampurkan dan mencocokkan pertama kali yang diumumkan secara publik dari vaksin China dan suntikan yang dikembangkan Barat.

10. UNI EMIRAT ARAB

Uni Emirat Arab telah menyediakan vaksin virus corona Pfizer/BioNTech sebagai suntikan booster bagi mereka yang awalnya diimunisasi dengan vaksin yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm).

11. VIETNAM

Vietnam mengatakan pada 13 Juli akan menawarkan vaksin mRNA yang dikembangkan bersama oleh Pfizer dan BioNTech sebagai opsi dosis kedua bagi mereka yang menerima vaksin AstraZeneca sebagai dosis pertama mereka.

Selanjutnya: Pertama di dunia, Thailand bakal campur vaksin Sinovac dengan AstraZeneca




TERBARU

[X]
×