Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Pendidikan Profesional
Apa yang Kiyosaki sebut sebagai pendidikan “profesional” mencakup hal-hal seperti pendidikan tinggi dan kegiatan akademis yang mengarah ke gelar dan karir kelas atas atau pelatihan kerja pragmatis yang lebih “langsung” seperti pergi ke sekolah penerbangan untuk menjadi pilot atau sekolah kuliner untuk menjadi koki.
Kiyosaki mengakui bahwa pendidikan profesional dapat menyiapkan kita untuk kehidupan kelas menengah yang nyaman. Dia sendiri bersekolah di Merchant Marine Academy dan kemudian belajar menjadi pilot setelah mendaftar di Angkatan Laut selama Perang Vietnam.
Keterampilan yang dia pelajari selama periode hidupnya ini dapat menghasilkan karier yang menguntungkan yang memungkinkan dia memperoleh penghasilan yang layak.
Namun Kiyosaki tahu dia tidak ingin bekerja demi gaji dari tahun ke tahun. Apa yang dia incar lebih sulit dipahami tetapi jauh lebih menarik. Dia tidak ingin menjadi karyawan bergaji tinggi yang bekerja untuk orang lain; dia ingin menjadi kaya.
Bagi Kiyosaki, terlalu bergantung pada pendidikan profesional sebagai jalan untuk membangun kekayaan bisa menjadi sebuah jebakan.
Baca Juga: Alat Alternatif Jadi Kaya ala Robert Kiyosaki, Pendapatan Melebihi Karyawan 9-5
“Orang yang menjadi pengacara, dokter, dan pilot memang menghasilkan banyak uang, bukan?” katanya.
Tapi dia kemudian menjelaskan bahaya yang melekat dalam gaya hidup tradisional ini.
“Masalahnya, walaupun mereka punya banyak uang, mereka tidak kaya. Mereka membayar banyak uang dalam bentuk pajak dan tidak begitu tahu cara kerja uang. Jadi, mereka membelanjakan uangnya untuk liabilitas dibandingkan berinvestasi pada aset atau membangun bisnis,” paparnya.
Dengan kata lain, “Pendidikan profesional mengajarkan Anda cara memiliki pekerjaan, bukan cara memiliki bisnis atau menginvestasikan uang Anda.”
Baca Juga: Bukan Kumpulkan Uang, Ini yang Harus Dilakukan untuk Menjadi Kaya ala Robert Kiyosaki