CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.509.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.909   -64,00   -0,40%
  • IDX 7.070   -44,11   -0,62%
  • KOMPAS100 1.078   -8,28   -0,76%
  • LQ45 849   -7,36   -0,86%
  • ISSI 217   0,00   0,00%
  • IDX30 434   -4,28   -0,98%
  • IDXHIDIV20 522   -3,77   -0,72%
  • IDX80 123   -0,96   -0,77%
  • IDXV30 128   0,95   0,75%
  • IDXQ30 145   -0,63   -0,43%

4 Kesalahan Investasi Properti yang Bikin Miskin ala Robert Kiyosaki


Senin, 02 Desember 2024 / 04:19 WIB
4 Kesalahan Investasi Properti yang Bikin Miskin ala Robert Kiyosaki
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki adalah pakar keuangan terkenal. Dia merupakan penulis buku best seller Rich Dad Poor Dad.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki adalah pakar keuangan terkenal. Dia merupakan penulis buku best seller “Rich Dad Poor Dad”. 

Di saluran YouTube-nya yang memiliki 3,24 juta pelanggan, Kiyosaki memposting video acara radionya yang bertajuk “Cara Berinvestasi di Properti Tanpa Membuat Kesalahan Ini.”

Video berdurasi sekitar 43 menit tersebut menampilkan percakapan antara Kiyosaki, istrinya Kim, Robert Helms, dan Russell Gray mengenai kesalahan yang dilakukan investor properti. 

Melansir Yahoo News, berikut adalah beberapa kesalahan di sektor properti yang harus dihindari:

1. Berpikir Anda Harus Menjadi Besar Ketika Anda Tidak Memiliki Pengalaman

Dalam pandangan Kiyosaki, properti merupakan jenis investasi yang kompleks dan sulit dikuasai. 
Meskipun ia sangat yakin akan potensi jangka panjang dalam menciptakan kekayaan – dan mengklaim bahwa ia tidak pernah kehilangan uang di bidang properti – ia menyarankan para pemula di bidang ini untuk memulai secara perlahan dan mempelajari seluk beluknya sebelum terjun ke dalam transaksi besar apa pun. 

Di antara kerumitan, dokumen, dan jumlah uang yang besar yang diperlukan untuk transaksi properti, Kiyosaki menyarankan agar investor meluangkan waktu dan meningkatkan kurva pembelajaran properti sebelum mencoba menjadi terlalu besar dan terlalu cepat.

Baca Juga: 3 Pelajaran Investasi yang Berlaku Sepanjang Masa dari Warren Buffett

Misalnya, bagi Kiyosaki, mereka yang mencari proyek besar seperti kompleks kondominium dengan 100 unit bahkan sebelum mereka membeli rumah atau unit sewa sederhana, ini dapat diartikan mereka sedang menghadapi bencana keuangan yang bisa mengarah pada kebangkrutan dan kemiskinan. 

2. Mencoba Menjadi Kaya dengan Cepat

Kiyosaki memainkan lagu terkenal “You’re So Vain” sebagai intro acara radionya di episode ini, terutama untuk memperkuat salah satu poin utamanya mengenai investasi secara umum dan investasi real estat pada khususnya. 

Peringatannya adalah jika Anda mencoba “cepat kaya” di bidang properti, Anda sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana dan menjadi miskin.

Meskipun Kiyosaki mengakui bahwa Anda kadang-kadang dapat menghasilkan keuntungan dengan  membeli dan menjual rumah dengan cepat, berpikir bahwa Anda dapat melakukannya secara konsisten adalah jalan menuju kehancuran. 

Menurut Kiyosaki, jika Anda berinvestasi di properti, Anda harus belajar bersabar jika ingin mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Baca Juga: Hal No. 1 yang Harus Dilakukan untuk Menjadi Kaya Menurut Robert Kiyosaki

3. Mempercayai Orang yang Salah (dan Tidak Memverifikasi)

Meskipun Anda memiliki pengalaman di bidang real estat, Kiyosaki mendorong para pendengarnya untuk berunding dengan para ahli di industri ini. Satu hal yang dia tekankan adalah selektiflah dalam melakukannya.

Meskipun Kiyosaki berpendapat bahwa tidak mungkin investor properti dapat mengetahui semua seluk beluk kemungkinan kesepakatan, dia memperingatkan bahwa Anda hanya bisa berhasil jika Anda mendatangkan orang yang tepat untuk membantu Anda. 
Dalam dunia properti, menurut Kiyosaki, ada banyak orang yang ingin mengambil uang dari transaksi Anda. Sebut saja untuk mendapatkan komisi atau keuntungan lain, atau bahkan mengarahkan Anda ke arah yang salah hanya agar mereka dapat memperoleh uang tambahan. 

Kata Kiyosaki, Tidak apa-apa untuk memercayai seorang profesional real estat. Tapi Anda juga harus memverifikasinya, dengan memeriksa pengetahuan, kredensial, dan niat mereka.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Beberkan Perbedaan Gaya Investasi Orang Kaya dan Orang Miskin

4. Berfokus pada 'Beli Rendah, Jual Tinggi' Daripada Arus Kas

Bagi Kiyosaki, investasi properti adalah permainan jangka panjang yang mengutamakan arus kas, bukan keuntungan langsung. 

Kiyosaki membandingkan metode berpikir mengenai real estat ini dengan mereka yang mencari uang cepat dengan menjual properti atau terus-menerus membeli dan menjual. 

Dia menunjukkan bahwa semua transaksi ini memerlukan modal dan disertai biaya serta potensi pajak, sedangkan mengumpulkan pendapatan pasif dan menggunakannya untuk melunasi properti Anda adalah cara yang lebih mudah, sederhana, dan aman untuk menghasilkan kekayaan dari properti.

Selanjutnya: Gunung Raja Paksi (GGRP) Perkuat Baja Rendah Karbon



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×