Sumber: People's Daily | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping pada hari Kamis (1/10/2020) mengajukan empat proposal untuk memajukan hak dan kepentingan perempuan.
Melansir People's Daily, Xi Jinping berpendapat, komunitas internasional perlu meminimalkan dampak Covid-19 pada perempuan, mengupayakan kesetaraan gender yang sejati, memastikan bahwa perempuan maju di garis depan zaman, dan meningkatkan kerja sama global dalam memajukan perkembangan perempuan. Hal itu diungkapkan Xi dalam acara peringatan 25 tahun Konferensi Dunia Keempat tentang Wanita.
"Kita perlu memberi perhatian khusus pada kesehatan, kebutuhan sosial dan psikologis serta lingkungan kerja pekerja medis perempuan garis depan," kata Xi seperti dilansir People's Daily.
Ia juga menegaskan, perlindungan hak dan kepentingan perempuan harus menjadi komitmen di tingkat nasional.
Baca Juga: Xi Jinping: China dan Kuba selamanya bersaudara
"Saat kami mengejar pemulihan pasca-Covid, kami dapat menciptakan peluang baru bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan lebih terlibat dalam pemerintahan nasional, ekonomi, budaya dan sosial," kata Xi.
Dia menekankan pentingnya memanfaatkan sepenuhnya peran pemerintah dan memobilisasi semua pemangku kepentingan untuk mendukung perempuan dan membantu mereka menjalani hidup sepenuhnya.
Baca Juga: Xi Jinping: Tingkat kebahagiaan warga di Xinjiang kian meningkat
Xi juga bilang, China mendukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menjadikan pembangunan perempuan sebagai prioritas untuk menjadikan target terkait perempuan hasil panen awal dari Agenda 2030.