kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

4 Proposal Xi Jinping untuk memajukan hak dan kepentingan perempuan


Jumat, 02 Oktober 2020 / 07:41 WIB
4 Proposal Xi Jinping untuk memajukan hak dan kepentingan perempuan
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping pada hari Kamis (1/10) mengajukan empat proposal untuk memajukan hak dan kepentingan perempuan. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: People's Daily | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping pada hari Kamis (1/10/2020) mengajukan empat proposal untuk memajukan hak dan kepentingan perempuan.

Melansir People's Daily, Xi Jinping berpendapat, komunitas internasional perlu meminimalkan dampak Covid-19 pada perempuan, mengupayakan kesetaraan gender yang sejati, memastikan bahwa perempuan maju di garis depan zaman, dan meningkatkan kerja sama global dalam memajukan perkembangan perempuan. Hal itu diungkapkan Xi dalam acara peringatan 25 tahun Konferensi Dunia Keempat tentang Wanita.

"Kita perlu memberi perhatian khusus pada kesehatan, kebutuhan sosial dan psikologis serta lingkungan kerja pekerja medis perempuan garis depan," kata Xi seperti dilansir People's Daily.

Ia juga menegaskan, perlindungan hak dan kepentingan perempuan harus menjadi komitmen di tingkat nasional.

Baca Juga: Xi Jinping: China dan Kuba selamanya bersaudara

"Saat kami mengejar pemulihan pasca-Covid, kami dapat menciptakan peluang baru bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan lebih terlibat dalam pemerintahan nasional, ekonomi, budaya dan sosial," kata Xi.

Dia menekankan pentingnya memanfaatkan sepenuhnya peran pemerintah dan memobilisasi semua pemangku kepentingan untuk mendukung perempuan dan membantu mereka menjalani hidup sepenuhnya.

Baca Juga: Xi Jinping: Tingkat kebahagiaan warga di Xinjiang kian meningkat

Xi juga bilang, China mendukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menjadikan pembangunan perempuan sebagai prioritas untuk menjadikan target terkait perempuan hasil panen awal dari Agenda 2030.

Selanjutnya: Kecam AS, China: Cukup sudah! Anda telah menciptakan cukup banyak masalah bagi dunia




TERBARU

[X]
×