kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

40.000 penumpang rute Jepang-China batal terbang


Kamis, 27 September 2012 / 14:41 WIB
40.000 penumpang rute Jepang-China batal terbang
ILUSTRASI. Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/wsj.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

TOKYO. Ketegangan politik Jepang dan China soal sengketa pulau akhirnya merambah ke sektor bisnis penerbangan. Kali ini, All Nippon Airways (ANA) melaporkan telah menerima pembatalan 40.000 tiket penerbangan rute Jepang-China.

Hari Rabu (26/9) lalu, Presiden ANA, Shin-Ichiro Ito mengungkapkan, pembatalan pemesanan tiket penerbangan itu ada pada 17 rute, dari bulan September sampai dengan akhir November. Ito bilang, pembatalan terbang tersebut dipastikan berdampak pada kinerja bisnisnya.

Dia menjelaskan, permintaan dari wisatawan juga akan turun seiring dengan naiknya tensi ketegangan politik kedua negara. Untuk menyikapi penurunan jumlah penumpang itu, ANA akan menggunakan pesawat yang lebih kecil untuk dan memindahkan pesawat yang lebih besar untuk rute lainnya.

Tak hanya ANA, maskapai lainnya yang turut merasakan dampaknya adalah Japan Airlines. Perusahaan penerbangan ini memutuskan untuk mengurangi penerbangan rute Jepang-China mulai 10 Oktober menatang.

Kementerian Transportasi Jepang mengatakan, empat perusahaan penerbangan China juga ikut membatalkan penerbangan untuk masa waktu September dan Oktober. Selain itu, 56 penerbangan sewa operator China juga turut dibatalkan.



TERBARU

[X]
×