Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Biaya Asuransi yang Menguras Anggaran Bulanan Anda
Selain harga beli, memiliki mobil baru mengharuskan Anda menanggung biaya berkelanjutan yang lebih tinggi, terutama asuransi.
Perusahaan asuransi menghitung premi terutama berdasarkan nilai penggantian, dan dengan mobil baru yang biaya penggantiannya jauh lebih mahal, premi bulanan Anda mencerminkan perbedaan ini.
Industri asuransi menggunakan data nilai kendaraan yang komprehensif saat menetapkan tarif, dan kendaraan baru secara konsisten menuntut premi yang lebih tinggi.
Persyaratan untuk perlindungan komprehensif dan tabrakan pada kendaraan yang dibiayai semakin meningkatkan biaya ini. Bagi keluarga kelas menengah, premi yang tinggi ini merupakan pengurasan finansial yang berkelanjutan selama masa pakai kendaraan.
Perbedaan biaya asuransi antara kendaraan baru dan model mobil yang sama yang berusia tiga tahun dapat mencapai ratusan dolar per tahun. Para ahli keuangan menyarankan untuk menghabiskan tidak lebih dari 10% dari gaji bulanan Anda untuk cicilan mobil dan tidak lebih dari 15% hingga 20% untuk total biaya mobil seperti bensin, asuransi, perawatan, dan cicilan. Ambang batas yang menjadi jauh lebih sulit dipertahankan dengan premi kendaraan baru.
Baca Juga: Penjualan Mobil Anjlok Efek Pelemahan Daya Beli Kelas Menengah
3. Hilangnya Peluang Investasi yang Dapat Membangun Kekayaan Sejati
Mungkin biaya peluang adalah biaya yang paling signifikan, tetapi paling tidak terlihat dari membeli mobil baru.
Selisih antara membeli mobil baru dan mobil bekas yang andal berkisar antara US$ 10.000 hingga US$ 20.000. Jika diinvestasikan, alih-alih dihabiskan untuk aset yang terdepresiasi, jumlah yang substansial ini dapat menghasilkan imbal hasil yang signifikan seiring waktu.
Selisih ini dapat tumbuh secara substansial jika diinvestasikan dalam reksa dana indeks dasar yang melacak pasar saham secara keseluruhan. Kinerja pasar historis menunjukkan bahwa pendekatan investasi konservatif sekalipun dapat menghasilkan imbal hasil yang signifikan seiring waktu.
Kelas menengah perlu memaksimalkan peluang membangun kekayaan, dan mengalihkan dana dari pembelian mobil baru ke investasi adalah salah satu cara yang paling mudah untuk melakukannya.
Dengan memilih kendaraan bekas yang andal dan menginvestasikan selisih yang akan Anda keluarkan untuk mobil baru dalam asuransi dan depresiasi, keluarga kelas menengah dapat sekaligus memenuhi kebutuhan transportasi mereka sambil membangun kekayaan, alih-alih melihatnya menguap karena depresiasi.
Baca Juga: 9 Aturan ala Warren Buffett yang Bisa Bikin Kelas Menengah Kaya Raya