kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang Mengakselerasi Integrasi Perekonomian Kawasan


Jumat, 09 Juni 2023 / 12:16 WIB
50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang Mengakselerasi Integrasi Perekonomian Kawasan
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid?di Tokyo, Jepang, pada Kamis (8/6/2023).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Selama berada di Tokyo, Arsjad juga menandatangani tiga nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Chairman  Japan External Trade Organisation (JETRO) Norihiko Ishiguro.

Ketiga MoU yang ditandatangani terdiri atas, penyelenggaraan KTT Pemimpin Bisnis Muda ASEAN-Jepang dan KTT Pemimpin Bisnis Generasi Z, ASEAN-Japan Co-Creation Fast Track Initiative untuk mengakselerasi  inovasi global terbuka  perusahaan startup Jepang. 

Baca Juga: KTT Asean di Labuan Bajo Jadi Momentum Dongkrak Pariwisata, UMKM dan Ekonomi Hijau

“Kami juga sepakat  mempromosikan kerja sama Asia Zero Emission Community (AZEC) dan ASEAN Net Zero Hub. Asia Tenggara adalah salah satu kawasan  yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Dampak iklim di kawasan ini  sangat serius, karena berpotensi  mempengaruhi masyarakat yang rentan dan menempatkan jutaan orang  ke jurang kemiskinan ekstrem,” kata Arsjad.

Hal senada juga diungkapkan  Radju Munusamy selaku ASEAN-BAC Policy Manager Sustainable Development yang mengatakan AZEC dan ASEAN Net Zero Hub erat kaitannya dengan  orkestrasi upaya negara-negara Asia Tenggara dalam mencapai target net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060.

“Kami ingin memperkuat ketahanan rantai nilai ASEAN terhadap dampak perubahan iklim,  sehingga memungkinkan  mencapai emisi nol bersih dan tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Radju.

Baca Juga: Jadi Ketua ASEAN BAC 2023, Arsjad Rasjid Suarakan Inklusivitas

Melalui ASEAN-BAC, berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia seperti PT Astra International Tbk, Sinar Mas Group, PT Indika Energy Tbk, Bakrie Group, dan Mayora Group terus didorong untuk mampu mendukung upaya emisi nol dan pembangunan berkelanjutan.

Sebagai contoh, Astra terus memperkuat fokus terhadap mitigasi perubahan iklim dan mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat yang dituangkan dalam Astra 2030 Sustainability Aspirations yang telah diluncurkan pada awal tahun 2022, di mana Grup Astra berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK Scope 1 dan Scope 2 sebesar 30% pada tahun 2030.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×