Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Hidup di Bawah Kemampuan Anda
Hidup di bawah kemampuan Anda bukan tentang merampas diri sendiri; ini tentang kehati-hatian finansial. Kiyosaki memperingatkan terhadap inflasi gaya hidup, sebaliknya menganjurkan pendekatan disiplin terhadap pengeluaran.
Dengan menghindari utang yang tidak perlu dan memprioritaskan tabungan dan investasi, Anda dapat menciptakan penyangga finansial yang melindungi Anda dari keadaan darurat yang tidak terduga dan memungkinkan Anda memanfaatkan peluang investasi.
4. Pahami Pentingnya Aset Dibandingkan Kewajiban
Definisi aset menurut Kiyosaki adalah sesuatu yang menghasilkan uang, sedangkan kewajiban mengeluarkan uang.
Ia menyarankan untuk fokus pada perolehan aset yang nilainya meningkat, seperti real estat, saham, dan obligasi, daripada mengakumulasi kewajiban seperti mobil mahal atau utang kartu kredit yang tinggi.
Pergeseran dari pengeluaran ke investasi ini dapat menjadi pembeda antara kehidupan yang penuh kesulitan finansial dan kehidupan yang berlimpah.
Baca Juga: Tips Jadi Miliarder dari Ayah Kaya ke Robert Kiyosaki: Memulai Bisnis Paruh Waktu
5. Jangan Biarkan Rasa Takut Menghambat Anda
Menurut Kiyosaki, rasa takut kehilangan uang merupakan penghalang kesuksesan finansial. Ia menganjurkan perubahan pola pikir dari rasa takut ke pengambilan risiko yang terinformasi, dengan menekankan bahwa kegagalan adalah bagian dari pembelajaran.
6. Kaji Ulang Rencana Keuangan Anda
Kiyosaki menekankan pentingnya meninjau dan menyesuaikan rencana keuangan Anda secara berkala untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi ekonomi, perubahan kehidupan pribadi, dan pergeseran di pasar keuangan.
Hal ini melibatkan tetap mendapatkan informasi tentang tren keuangan, menilai ulang portofolio investasi Anda, dan membuat penyesuaian yang diperlukan pada anggaran dan tujuan tabungan Anda.
Dengan bersikap proaktif dan mudah beradaptasi, Anda dapat mengatasi tantangan keuangan dan memanfaatkan peluang yang muncul.