kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

7 Cara Menabung Orang Kaya yang Tak Pernah Dipelajari Orang Miskin


Kamis, 31 Oktober 2024 / 03:50 WIB
7 Cara Menabung Orang Kaya yang Tak Pernah Dipelajari Orang Miskin
ILUSTRASI. Kesenjangan antara kekayaan dan kemiskinan sering kali muncul dari pemahaman dan penerapan strategi keuangan utama. KONTAN/Muradi


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Kesenjangan antara kekayaan dan kemiskinan sering kali muncul dari pemahaman dan penerapan strategi keuangan utama. 

Meskipun metode ini bukan rahasia, metode ini jarang diajarkan di sekolah atau diwariskan kepada keluarga yang tidak memiliki kekayaan melimpah.

Mengutip New Trader U, berikut tujuh pendekatan penting orang kaya dalam menabung untuk mempertahankan dan mengembangkan kekayaan mereka, yang tidak pernah dipelajari orang miskin:

1. Seni Negosiasi

Menurut temuan dari majalah Inc., penelitian menunjukkan bahwa individu yang tidak terlibat dalam negosiasi gaji berpotensi kehilangan penghasilan seumur hidup hingga US$ 1 juta.

Angka substansial ini muncul dari efek kumulatif kenaikan gaji yang dihasilkan dari negosiasi tawaran pekerjaan awal dan kenaikan gaji berikutnya. 

Orang kaya memahami bahwa hampir semua hal dapat dinegosiasikan, mulai dari transaksi real estat hingga layanan profesional. 

Mereka dengan percaya diri meminta harga yang lebih baik untuk pembelian besar dan tidak takut untuk meninggalkannya jika persyaratan tidak sesuai dengan tujuan mereka.

Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya

2. Berpikir Besar dengan Pembelian Massal

Pembelian dalam jumlah besar menciptakan penghematan yang substansial dari waktu ke waktu. Misalnya, membeli kertas printer dalam jumlah besar dapat menghemat hingga 50% per lembar. 

Orang kaya menghitung penghematan ini dengan cermat, memahami bahwa sedikit perbedaan dalam harga satuan bertambah menjadi jumlah yang signifikan dari waktu ke waktu.

Mereka menerapkan strategi ini untuk perlengkapan bisnis dan barang-barang rumah tangga yang tidak mudah rusak. Meskipun biaya awal mungkin lebih tinggi, penghematan jangka panjang membenarkan investasi di muka.

3. Katakan Tidak pada Perangkap Kredit yang Mahal

Utang berbunga tinggi dapat mengikis kekayaan lebih cepat daripada hampir semua hal lainnya. Orang kaya menggunakan kredit secara strategis, memanfaatkan pinjaman berbunga rendah untuk investasi sambil menghindari utang konsumen berbunga tinggi.

Mereka memahami perbedaan antara utang baik (digunakan untuk memperoleh aset) dan utang buruk (digunakan untuk konsumsi) dan menyusun pembiayaan mereka sesuai dengan itu.

Baca Juga: 8 Tanda Seseorang Menjadi Lebih Kaya Setiap Hari, Bukan Hanya Soal Duit



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×