kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   -7.000   -0,46%
  • USD/IDR 15.730   -85,00   -0,54%
  • IDX 7.635   -60,03   -0,78%
  • KOMPAS100 1.181   -8,24   -0,69%
  • LQ45 935   -8,40   -0,89%
  • ISSI 231   -0,36   -0,16%
  • IDX30 482   -4,59   -0,94%
  • IDXHIDIV20 578   -4,42   -0,76%
  • IDX80 134   -0,87   -0,64%
  • IDXV30 141   -0,34   -0,24%
  • IDXQ30 160   -0,84   -0,52%

7 Tahun Menunggu dan Bayar US$50.000, Konsumen Tak Kunjung Terima Tesla Roadster


Senin, 28 Oktober 2024 / 17:10 WIB
7 Tahun Menunggu dan Bayar US$50.000, Konsumen Tak Kunjung Terima Tesla Roadster
ILUSTRASI. Setelah hampir tujuh tahun sejak pertama kali diperkenalkan, Tesla Roadster generasi terbaru masih belum dirilis.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah hampir tujuh tahun sejak pertama kali diperkenalkan, Tesla Roadster generasi terbaru masih belum dirilis.

Mengutip msn.com dari Business Insider, kendaraan ini, yang dijanjikan akan menjadi mobil termahal Tesla, tetap menjadi daya tarik bagi para pecinta mobil sport listrik.

Meskipun banyak pelanggan telah melakukan deposit sebesar US$50.000 pada tahun 2017, tanggal peluncuran Roadster ini masih misterius.

CEO Tesla, Elon Musk, menyebutkan bahwa peluncuran Roadster tertunda karena prioritas Tesla yang lebih besar, yaitu proyek-proyek yang memiliki dampak signifikan terhadap masa depan energi berkelanjutan.

Meski demikian, Musk mengindikasikan bahwa perusahaan mendekati tahap finalisasi desain untuk kendaraan ini, yang menjanjikan pengalaman berkendara yang luar biasa.

Baca Juga: Pemilik Mobil Tesla Membagikan Tagihan Listriknya, Membuat Terkejut dengan Biayanya

Alasan di Balik Penundaan Roadster

Dalam laporan pendapatan kuartal ketiga, Musk mengakui bahwa Roadster adalah proyek yang menyenangkan tetapi harus diutamakan di belakang proyek lain yang lebih mendukung pertumbuhan Tesla, seperti peningkatan produksi Model Y dan Cybertruck.

Menurut Musk, Roadster adalah “cherry on the icing on the cake” yang membutuhkan waktu peluncuran yang tepat.

Reaksi dari Para Analis Wall Street

Banyak analis Wall Street tidak terkejut dengan potensi penundaan Roadster.

Kate Leaman, analis dari AvaTrade, menilai keputusan Musk sebagai bagian dari upaya Tesla untuk memprioritaskan proyek yang memberikan pertumbuhan dan dampak langsung.

Dengan harga tinggi dan volume produksi rendah, Roadster dinilai bukan sebagai fokus utama Tesla saat ini yang berusaha menyeimbangkan antara keterjangkauan dan skalabilitas.

Jacob Bourne, analis dari Emarketer, berpendapat bahwa penundaan ini bukan hal baru bagi Tesla atau Musk.

Bourne menyebut bahwa pernyataan ambisius Musk terkadang membutuhkan waktu lama untuk terwujud, atau bahkan tidak selalu terwujud sepenuhnya.

Baca Juga: Tesla Siap Merilis Mobil Murah pada 2025, Ini Kisaran Harganya

Di sisi lain, Dan Ives, analis dari Wedbush, optimis bahwa Roadster akan hadir dalam waktu 12 bulan, bersama dengan model Tesla Semi dan kendaraan dengan harga di bawah US$30.000.

Janji Performanya: "Mobil Produksi Tercepat di Dunia"

Tesla Roadster terbaru adalah versi modern dari mobil pertama Tesla, yang diproduksi antara 2008 dan 2012.

Pertama kali diumumkan pada November 2017, Musk menyatakan bahwa Roadster akan menjadi mobil produksi tercepat di dunia, mampu mencapai 0-60 mph dalam waktu 1,9 detik dan kecepatan maksimum lebih dari 250 mph.

Kendaraan ini diperkirakan akan memiliki harga sekitar US$200.000 dengan konfigurasi tempat duduk untuk empat orang dan atap kaca yang dapat dilepas.

Tesla juga mengumumkan bahwa Roadster akan dilengkapi dengan teknologi "roket" bekerja sama dengan SpaceX, memungkinkan kemampuan yang lebih dari sekadar mobil.

Musk bahkan mengisyaratkan bahwa kendaraan ini mungkin dapat "terbang" dalam jarak pendek, meskipun belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai fitur tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Peringatkan Kebangkrutan Amerika, Ini Alasannya

Teknologi Luar Biasa dan Kolaborasi SpaceX

Dalam sebuah wawancara, Musk menyebutkan bahwa satu-satunya cara untuk menciptakan sesuatu yang lebih keren daripada Cybertruck adalah dengan menggabungkan teknologi dari Tesla dan SpaceX, menciptakan kendaraan yang mungkin tidak lagi dianggap sebagai mobil biasa.

Kolaborasi ini berpotensi menjadikan Roadster sebagai ikon mobil listrik mewah yang inovatif, dengan kemungkinan fitur-fitur futuristik yang belum pernah ada.

Selanjutnya: Lebih Banyak Produksi Gas, MedcoEnergi Komitmen Dorong Transisi Energi

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Terbaru s/d 31 Oktober 2024, Sarden-Kaldu Bubuk Beli 1 Gratis 1



TERBARU

[X]
×