Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Komunikator yang Buruk:
Komunikasi sangat penting dalam kepemimpinan. Seorang bos yang tidak berkomunikasi dengan jelas atau mengirim pesan yang membingungkan dapat secara tidak sengaja menyesatkan tim.
4. Pemikir Jangka Pendek:
Buffett dikenal dengan strategi investasi jangka panjangnya. Demikian pula dalam kepemimpinan, berfokus hanya pada keuntungan jangka pendek tanpa visi untuk masa depan dapat menyebabkan ketidakstabilan dan pengambilan keputusan yang reaktif.
Seorang bos yang selalu mengejar hasil kuartal berikutnya dengan mengorbankan pertumbuhan jangka panjang mungkin merupakan orang yang harus didekati dengan hati-hati.
Baca Juga: Warren Buffett Ungkap Dua Jenis Investasi Non-Saham yang Layak Dimiliki Selamanya
5. Kurangnya Integritas:
Salah satu kutipan Buffett yang paling terkenal adalah, "Dibutuhkan waktu 20 tahun untuk membangun reputasi dan lima menit untuk menghancurkannya."
Buffett sangat menghargai integritas. Seorang bos yang mengambil jalan pintas berperilaku tidak etis, atau tidak menjunjung tinggi nilai-nilai yang mereka ajarkan adalah orang yang Buffett sarankan untuk dihindari.
6. Ketidakfleksibelan:
Meskipun Buffett menghargai prinsip-prinsip yang dipegang teguh, dia juga menyadari pentingnya kemampuan beradaptasi. Seorang bos yang tidak mau berubah atau beradaptasi, bahkan ketika dihadapkan dengan informasi baru atau keadaan yang berubah, dapat merugikan pertumbuhan.
Baca Juga: Bocoran Warren Buffett: 2 Investasi Ini Bisa Melonjak dalam Beberapa Dekade ke Depan