kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

75 Tahun Hubungan Diplomatik, China dan Korea Utara Janji Pererat Kerjasama Bilateral


Minggu, 06 Oktober 2024 / 09:30 WIB
75 Tahun Hubungan Diplomatik, China dan Korea Utara Janji Pererat Kerjasama Bilateral
ILUSTRASI. Pemimpin China dan Korea Utara berjanji untuk meningkatkan kerja sama bilateral pada ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik. KCNA via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.


Sumber: KCNA,Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin China dan Korea Utara berjanji untuk meningkatkan kerja sama bilateral pada ulang tahun ke-75 terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara. 

"Saya sangat mementingkan pengembangan hubungan China-DPRK dan telah bersama-sama memimpin dan mempromosikan pengembangan mendalam hubungan China-DPRK sambil menjaga komunikasi yang erat dengan Anda, Kamerad Sekretaris Jenderal, melalui beberapa pertemuan dan surat serta pesan pribadi dalam beberapa tahun terakhir," kata Presiden China Xi Jinping dalam pesannya kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, seperti laporan kantor berita negara KCNA yang dikutip dari Reuters, Minggu (6/10), 

DPRK adalah kependekan dari Republik Rakyat Demokratik Korea, nama resmi Korea Utara.

Baca Juga: Sukses di Rusia, CIA Memperluas Perekrutan Informan ke Tiongkok, Iran, Korea Utara

Ia mengatakan China siap untuk terus menulis babak baru hubungan melalui komunikasi dan kerja sama yang diperkuat.

China sejauh ini merupakan mitra dagang terbesar Korea Utara, dan keduanya memiliki sejarah yang sama sejak dukungan Beijing terhadap Pyongyang selama Perang Korea 1950-1953.

Namun, tahun ini China bereaksi dengan hati-hati saat Kim mempererat hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Tahun ini, Korea Utara dan Rusia menandatangani perjanjian strategis yang mencakup unsur-unsur pertahanan bersama.

Kim juga berjanji untuk "berusaha keras untuk mengonsolidasikan dan mengembangkan hubungan yang bersahabat dan kooperatif antara DPRK dan China sebagaimana yang dibutuhkan oleh era baru," dalam pesannya kepada Xi Jinping pada hari Minggu.

Baca Juga: Ini Kesalahan Besar Amerika Saat Ini Menurut Korea Utara

Sementara itu, KCNA melaporkan, Kim mengawasi penembakan artileri langsung oleh lulusan Akademi Artileri O Jin U pada malam sebelum mereka menjadi perwira komandan angkatan bersenjata negara itu. Fasilitas tersebut melatih tulang punggung pasukan artileri negara itu.

Pada hari Jumat, Kim mengatakan negara itu tidak akan ragu untuk menggunakan semua kekuatan ofensif yang tersedia termasuk senjata nuklir jika musuh mencoba menggunakan kekuatan untuk melanggar kedaulatannya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×