Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
7. Tren dekorasi rumah mewah
Orang kaya tidak mengejar ruang tamu yang terinspirasi TikTok atau pembaruan dekorasi musiman. Mereka berinvestasi dalam desain yang tak lekang oleh waktu—lalu meninggalkannya untuk sementara waktu.
Sementara itu, kelas menengah sering kali merenovasi seluruh ruangan berdasarkan apa yang "sedang tren". Kemudian beberapa bulan kemudian, mereka beralih ke hal berikutnya.
Desainer interior Darryl Carter pernah berkata, "Beli barang-barang yang akan Anda sukai bahkan saat tren berubah. Begitulah cara kerja kemewahan sejati."
8. Tren kesehatan yang terlalu mahal
Industri kesehatan berkembang pesat berkat kemewahan estetika. Namun, inilah kenyataannya: banyak orang kaya menjaga kesehatan mereka tetap sederhana.
Mereka akan menghabiskan uang untuk nutrisi yang berkualitas, pelatih yang baik, atau koki pribadi—tetapi mereka tidak membuang-buang uang untuk lampu garam Himalaya atau ramuan jamur yang tidak mereka yakini.
Tonton: Jumlah Kelas Menengah Turun, ADB Prediksi Ekonomi RI Terganggu, Siapa Kelas Menengah?
Seperti yang dikatakan Dr. Tim Caulfield, seorang profesor hukum kesehatan dan kebijakan sains: "Kesehatan telah menjadi simbol status. Namun, banyak dari apa yang dijual didasarkan pada sensasi, bukan bukti."
Konsumen kelas menengah sering merasa tertekan untuk "berinvestasi" dalam kesehatan mereka dengan cara yang terlihat dan trendi. Namun tidur malam yang cukup, jalan kaki setiap hari, dan makan makanan yang seimbang seringkali lebih efektif dan jauh lebih murah.