kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

99,5% Orang yang meninggal karena tidak divaksin Covid-19


Senin, 05 Juli 2021 / 10:04 WIB
99,5% Orang yang meninggal karena tidak divaksin Covid-19
ILUSTRASI. Data awal yang ditinjau oleh CDC menunjukkan 99,5% orang yang meninggal karena Covid-19 tidak divaksinasi. KONTAN/Fransiskus SImbolon


Sumber: Forbes | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky pada briefing di Gedung Putih, mengatakan bahwa data awal yang ditinjau oleh agensinya menunjukkan 99,5% orang yang meninggal karena Covid-19 selama enam bulan terakhir tidak divaksinasi. 

Dia menjelaskan, statistik ini menunjukkan, hampir setiap kematian terkait virus sekarang dapat dicegah.

Melansir Forbes, Walensky mengatakan data awal "dari kumpulan negara bagian” menunjukkan hampir setiap korban virus corona sejak Januari tidak divaksinasi terhadap virus tersebut.

Dia menekankan data statistik tersebut bisa dilihat sebagai cerminan kemanjuran vaksin, yang dia klaim telah membuat hampir semua kematian terkait virus sepenuhnya dapat dihindari.

Baca Juga: Gejala varian Delta berbeda dari gejala Covid-19 biasa, ini hal yang harus diwaspadai

Direktur CDC menyandingkan sinyal positif kemanjuran vaksin dengan ancaman varian delta yang lebih menular.

Walensky menyatakan keprihatinan khusus tentang 1.000 kabupaten (terutama berbasis di Selatan, Timur dan Midwest) yang katanya memiliki tingkat vaksinasi 30%.

"Komunitas-komunitas ini adalah penduduk yang paling rentan,” kata Walensky. 

Dia mencatat bahwa CDC telah mulai melihat peningkatan tingkat penyakit di beberapa daerah karena penyebaran varian delta.

Baca Juga: Butuh lama sembuh dari Covid-19, kenali gejala, cara mengatasi & mencegah long covid

"Setiap penderitaan atau kematian akibat Covid-19 adalah tragis. Dengan vaksin yang tersedia di seluruh negeri, penderitaan dan kerugian yang kita lihat sekarang sepenuhnya dapat dihindari," kata Walensky.

Analisis sebelumnya yang dilakukan oleh Associated Press menemukan 99,2% dari lebih dari 18.000 kematian terkait virus corona yang dilaporkan pada bulan Mei adalah individu yang tidak divaksinasi, dengan hanya 150 kematian akibat infeksi "terobosan" (pada orang yang divaksinasi penuh). 

Namun, statistik yang dirilis Kamis (1/7/2021) dari CDC menawarkan pandangan yang lebih luas tentang hubungan antara vaksinasi dan kematian akibat Covid-19.

Selanjutnya: Risiko orang yang tak divaksin corona: Bisa alami long Covid




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×