kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Abramovich Jual Perusahaannya ke Direktur Chelsea di Hari Pertama Invasi Rusia


Minggu, 20 Maret 2022 / 20:44 WIB
Abramovich Jual Perusahaannya ke Direktur Chelsea di Hari Pertama Invasi Rusia
ILUSTRASI. Pengusaha Rusia Roman Abramovich


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Pengacara yang berbasis di London mengatakan langkah itu berarti bahwa aset yang dipegang oleh Ervington tidak akan dikenakan pembekuan yang dikenakan pada aset Abramovich lainnya.

Abramovich telah menyerahkan kendali dua perusahaan kepada rekan bisnis sejak perang dimulai, menurut pengajuan perusahaan.

Juga pada hari pertama serangan Rusia ke Ukraina,  Abramovich telah memindahkan Norma Investments ke rekanan lain, David Davidovich, menurut pengajuan perusahaan Inggris. Transfer Norma pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal dan telah dikonfirmasi dalam pengajuan.

Inggris memberlakukan sanksi terhadap Abramovich pada 10 Maret, dengan mengatakan dia mendapat untung dari transaksi dengan pemerintah Rusia dan keringanan pajak khusus.

Pemerintah Inggris mengatakan Evraz, sebuah perusahaan baja di mana Abramovich adalah pemegang saham terbesar, dapat berkontribusi pada perang melawan Ukraina dan memasok baja untuk tank Rusia.

Evraz membantahnya, dengan mengatakan hanya memasok baja ke sektor infrastruktur dan konstruksi.

Evraz belum diberi sanksi oleh pemerintah Inggris. Sahamnya yang terdaftar di London ditangguhkan oleh Otoritas Perilaku Keuangan Inggris setelah Abramovich dikenai sanksi. Tenenbaum termasuk di antara 10 anggota dewan Evraz yang berhenti pada 11 Maret karena sanksi Abramovich, kata perusahaan itu.

Baca Juga: Miliarder Rusia Terseret Sanksi dari Sejumlah Negara

Abramovich mengumumkan menjual klub bola Chelsea pada 2 Maret. Tetapi setelah pengumuman sanksi, klub dibuat untuk beroperasi di bawah lisensi khusus dan sekarang secara efektif dikendalikan oleh pemerintah Inggris.

Beberapa pembeli potensial Chelsea telah mengonfirmasi minat mereka dan batas waktu penawaran putaran pertama adalah Jumat.

Tenenbaum lahir di Ukraina saat masih menjadi bagian dari Uni Soviet dan telah berada di dewan Chelsea selama 19 tahun. Dia sebelumnya adalah kepala keuangan perusahaan di Sibneft, sebuah perusahaan minyak yang dijual pada tahun 2006 oleh Abramovich.

Tenenbaum mengatakan, dalam pernyataannya bahwa dia tidak setuju dengan cara Abramovich dicirikan secara publik. Pemerintah Inggris mengatakan ketika memberikan sanksi kepada Abramovich bahwa dia telah menjadi sekutu dekat Putin selama beberapa dekade.

"Saya berharap bahwa tindakan tidak adil yang dikenakan pada Tuan Abramovich akan ditinjau kembali," katanya. "Sayangnya, sebagai warga negara Inggris dan karena peraturan baru, saya tidak dapat terus bekerja dengannya secara pribadi." lanjutnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×