Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Pada Kamis (17/9), Daily NK, situs web yang berbasis di Seoul yang melaporkan tentang Korea Utara, mengutip satu sumber yang tidak disebutkan namanya, di dekat galangan kapal Sinpo "ramai dengan aktivitas untuk mempersiapkan peluncuran rudal balistik", dengan para pejabat dan peneliti yang datang sejak akhir Agustus lalu.
38 North, lembaga pemikir yang berbasis di AS, mengatakan dalam sebuah laporan pada Rabu (16/9), citra satelit menunjukkan "aktivitas berat" di galangan kapal Sinpo, tetapi "tidak ada indikator lain dari persiapan peluncuran rudal".
Baca Juga: Korea Selatan siaga, menyusul Korea Utara siap uji coba rudal balistik kapal selam
Aktivitas tersebut memang menunjukkan beberapa jenis pekerjaan sedang dilakukan pada tongkang rudal, yang telah dipindahkan dari cekungan atau diposisikan ulang di bawah tenda pelindung. Tapi, itu juga akan konsisten dengan pekerjaan perbaikan dasar setelah badai, menurut Dave Schmerler, peneliti senior di James Martin Center for Nonproliferation Studies.
Pada 4 September, Pusat Kajian Strategis dan Internasional yang berbasis di AS menyatakan, citra satelit memperlihatkan, aktivitas di Sinpo yang "sugestif, tetapi tidak konklusif, dari persiapan untuk uji coba rudal balistik kapal selam Pukguksong-3 yang akan datang dari tempat uji coba tongkang kapal selam".
Oktober tahun lalu, Korea Utara mengatakan, telah berhasil melakukan uji coba Pukguksong-3, yang tidak menimbulkan reaksi besar dari Presiden AS Donald Trump, yang telah menahan tidak ada uji coba rudal balistik antarbenua dan nuklir oleh negara itu sejak 2017 sebagai keberhasilan diplomatik.
Meskipun Korea Utara bisa meluncurkan sistem persenjataan baru, tidak ada indikasi negara itu akan "menyerang", menjelang parade militer saat peringatan hari jadi Partai Buruh, kata komandan pasukan militer AS di Korea Selatan pekan lalu.