kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ADB kucurkan US$ 500 juta proyek EBT di India


Selasa, 04 Oktober 2016 / 14:24 WIB
ADB kucurkan US$ 500 juta proyek EBT di India


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini

MANILA. Asian Development Bank (ADB) siap mengucurkan pinjaman sebesar US$ 500 juta kepada pemerintah India untuk pengembangan panel listrik tenaga matahari. Pemberian pinjaman ini diharapkan dapat membantu pemerintah India untuk mendiversifikasi energi melalui penggunaan energi terbarukan.

Dalam keterangan resmi di situs ADB, pinjaman ini akan disalurkan melalui Punjab National Bank, salah satu bank terbesar di India. Nantinya, Punjab National Bank yang akan menyalurkan pinjaman ke berbagai pengembang dan konsumen di seluruh India untuk memasang sistem tenaga surya.

“Potensi penggunaan listrik tenaga matahari di India sangat besar, sebab biaya yang dibutuhkan jauh lebih sedikit ketimbang penggunaan enegeri fosil,” ujar Anqian Huang, Finance Specialist ADB South Asia Department dalam keterangan resmi, (4/10).

Pembiayaan yang disalurkan meliputi US$ 330 juta dari ADB dan US$ 170 juta dari Clean Technology Fund, lembaga donor yang dikelola oleh ADB. Jika digabungkan dengan tambahan investasi sebesar US$ 300 juta serta pinjaman US$ 200 juta dari berbagai bank komersial, maka total biaya yang sudah dikeluarkan untuk mewujudkan proyek Solar Rooftop Investment Program mencapai US$ 1 miliar.

Pemerintah India menargetkan penggunaan energi tenaga surya melalui pemasangan panel surya mencapai 40 Gigawatt di tahun 2022, angka ini hanya berasal dari panel surya yang terpasang di atap. Target utama pemerintah India melalui program Jawaharlal Nehru National Solar Mission adalah, penggunaan tenaga matahari secara nasional mencapai 100 gigawatss di tahun 2022.

Penggunaan solar panel di atap diakui ADB masih dalam tahap awal pengembangan sehingga potensi bisnis proyek ini masih tergolong rendah. Untuk itu selain jumlah pinjaman senilai US$ 500 juta, akan ada tambahan dana sebesar US$ 5 juta dari Clean Technology Fund untuk bantuan teknis terkait pelatihan, promosi dan meningkat kesadaran masyarakat akan pentingnya energi terbarukan.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×