kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

AirAsia Bhd akan memesan 100 unit Airbus A320


Kamis, 13 Desember 2012 / 09:44 WIB
AirAsia Bhd akan memesan 100 unit Airbus A320
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas siang ini di Pegadaian, Senin 6 September 202. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

KUALALUMPUR. AirAsia Bhd, maskapai asal Malaysia berencana untuk mengumumkan pesanan 100 unit Airbus A320. Maskapai berbiaya rendah ini berniat menambah pesawat untuk menambah layanan operasi mereka di kawasan.

Sumber Bloomberg menyebutkan, Tony Fernandes, Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Group dikabarkan terbang ke pabrik Airbus di Broughton, Wales, untuk mengajukan pesanan senilai US$ 9 miliar tersebut.

Maskapai ini diketahui tertarik dengan Airbus generasi A320 yang konon lebih hemat bahan bakar. Rencananya, kedatangan Tony Fernandes ke Airbus akan disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Inggris, David Cameron.

Bisnis AirAsia berkembang sejak Fernandes dan mitranya membeli maskapai ini tahun 2001 silam. Tahun 2011 silam, maskapai ini memesan 200 pesawat Airbus A320neo senilai US$ 18 miliar saat perhelatan Paris Air Show 2011.

Kabarnya, pemesanan 100 unit Airbus A320 tersebut sudah diteken bulan lalu Sementara itu, Fernandes belum bisa dikondirmasi. Dalam pesan Twitternya, Fernandes mengaku masih dalam perjalanan ke Inggris. "Dalam perjalanan ke London," kata Fernandes kemarin.

Sementara itu, perwakilan AirAsia belum bersedia dimintai komentarnya. Begitu juga dengan juru bicara Airbus yang belum mau mengomentari rencana AirAsia tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×