CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Ajak semua partai bersatu, PM Spanyol: Api virus corona mulai terkendali


Kamis, 09 April 2020 / 16:53 WIB
Ajak semua partai bersatu, PM Spanyol: Api virus corona mulai terkendali
ILUSTRASI. Pianis amatir Alberto Gestoso Arce memainkan piano dari balkonnya untuk menghibur tetangga, dekat basilika Sagrada Familia, selama wabah penyakit virus corona (COVID-19 ), di Barcelona, ??Spanyol, 21 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MADRID. Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan, Spanyol dekat dengan awal penurunan epidemi virus corona baru, dan mendesak semua partai politik untuk bergabung dengan pakta kebangkitan ekonomi nasional setelah krisis kesehatan.

"Api mulai terkendali. Perang melawan virus ini akan menjadi kemenangan total," katanya, Kamis (9/4) di hadapan parlemen yang hampir kosong ketika lebih dari 300 anggota parlemen berpartisipasi dari jarak jauh karena peraturan penguncian.

Spanyol memperpanjang keadaan darurat Spanyol selama dua minggu ke depan, yang akan membuat orang tetap di rumah sampai 26 April nanti. Meskipun ada perpanjangan penguncian, pemerintah berencana untuk melonggarkan pembatasan bagi bisnis.

Baca Juga: Italia cabut beberapa pembatasan virus corona akhir April, asalkan...

Melansir Reuters, Sanchez menyebutkan, langkah-langkah Spanyol mengekang penyebaran virus corona telah membantu menyelamatkan banyak nyawa, dan memangkas peningkatan harian yang proporsional dalam infeksi baru menjadi 4% dari 22%.

Data Kementerian Kesehatan Spanyol menunjukkan, pada Rabu (8/4), kematian akibat virus corona bertambah 757 jadi 14.555, tertinggi ketiga di dunia setelah Italia dan Amerika Serikat. Kasus infeksi naik menjadi 146.690, dari 140.510 pada Selasa (7/4).



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×