kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.633   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.071   27,26   0,34%
  • KOMPAS100 1.115   1,03   0,09%
  • LQ45 783   -1,20   -0,15%
  • ISSI 284   1,67   0,59%
  • IDX30 411   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 466   -1,32   -0,28%
  • IDX80 123   0,18   0,14%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 130   0,01   0,01%

Akhirnya sadar, Trump tak lagi gunakan istilah virus China


Selasa, 24 Maret 2020 / 06:17 WIB
Akhirnya sadar, Trump tak lagi gunakan istilah virus China
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: South China Morning Post,The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Melansir The Star, ini merupakan sebuah istilah yang menurut para ahli tidak akurat dan telah menyebabkan peningkatan insiden serangan rasis terhadap orang-orang Asia dari berbagai etnis.

Baca Juga: Trump tulis surat untuk Kim Jong Un, tawarkan kerjasama memberantas virus corona

"Presiden Amerika Serikat, dan pejabat Gedung Putih lainnya, menggunakan istilah 'virus China', atau 'Kung-Flu', atau 'virus Wuhan', kami percaya menghasut dan memprovokasi sentimen anti-Asia ini dan benar-benar bertanggung jawab dalam munculnya aksi kekerasan tersebut," kata Cynthia Choi, direktur eksekutif China untuk Affirmative Action, sebuah organisasi hak-hak sipil berbasis komunitas di San Francisco seperti yang dikutip The Star.

Baca Juga: AS tawarkan bantuan ke Iran, Khameini: Penipu dan pembohong

"Dia menolak untuk menyebutnya dengan nama medis yang benar, yaitu COVID-19, atau virus corona. Dia menolak untuk melakukan itu, bahkan setelah diperingatkan bahwa hal ini membahayakan bagi kehidupan orang-orang Asia-Amerika," katanya. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×