kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   2.000   0,13%
  • USD/IDR 16.140   100,00   0,62%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Akhirnya Turki sepakat hentikan serangan ke Suriah, Trump: Kabar baik dari Turki


Jumat, 18 Oktober 2019 / 07:16 WIB
Akhirnya Turki sepakat hentikan serangan ke Suriah, Trump: Kabar baik dari Turki
ILUSTRASI. Smoke rises over the Syrian town of Ras al Ain, as seen from the Turkish border town of Ceylanpinar, in Sanliurfa province, Turkey, October 16, 2019. REUTERS/Murad Sezer TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ANKARA. Turki akhirnya sepakat untuk menghentikan serangannya di Suriah selama lima hari untuk membiarkan pasukan Kurdi menarik diri dari "zona aman" yang berusaha dikuasai oleh Ankara. Hal ini terjadi dalam sebuah kesepakatan yang dipuji oleh pemerintahan Trump pada Kamis (17/10) kemarin.

Melansir Reuters, gencatan senjata itu diumumkan oleh Wakil Presiden AS Mike Pence setelah menggelar perundingan di Ankara dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan. Langkah ini dipuji oleh Presiden Donald Trump, yang mengatakan gencatan senjata akan menyelamatkan "jutaan nyawa".

Tetapi jika diterapkan, tujuan utama yang diumumkan Turki ketika meluncurkan serangannya pada 9 Oktober akan segera tercapai, yakni: kontrol atas jalur Suriah sedalam lebih dari 30 km (20 mil). Adapun milisi Kurdi, yang pernah menjadi sekutu AS, wajib menarik diri ke luar wilayah tersebut.

Baca Juga: Lewat surat, Trump peringatkan Erdogan: Jangan jadi orang keras kepala dan bodoh

Masih tidak jelas apakah Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi akan sepenuhnya mematuhi perjanjian itu.

Komandan SDF Mazloum Kobani mengatakan kepada Ronahi TV bahwa kelompok itu akan menerima perjanjian gencatan senjata dengan Turki di Suriah utara, tetapi mengatakan itu terbatas pada wilayah perbatasan antara kota Ras al-Ain dan Tal Abyad.

Senator Republik dan Demokrat menuduh Trump telah mengkhianati sekutu Kurdi yang sangat berjasa dalam memerangi gerilyawan ISIS, mengabaikan masalah kemanusiaan dari invasi Turki dan dikalahkan oleh Ankara.

Baca Juga: Erdogan: Tidak ada kekuatan yang bisa menghentikan serangan Turki ke Suriah

"Zona aman akan dikuasai oleh Angkatan Bersenjata Turki," demikian pernyataan bersama AS-Turki yang dirilis setelah perundingan seperti yang dikutip Reuters.

Senator AS yang mengkritik pemerintahan Trump karena gagal mencegah serangan Turki di Suriah mengatakan mereka akan terus maju dengan undang-undang untuk menjatuhkan sanksi terhadap Turki meskipun sudah ada kesepakatan mengenai  gencatan senjata.

Seorang pejabat Turki mengatakan kepada Reuters bahwa Ankara mendapatkan "persis seperti apa yang mereka inginkan" dari perundingan dengan Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menggambarkannya sebagai jeda waktu, yang memungkinkan agar para pejuang Kurdi untuk mundur.

Baca Juga: Situasi bakal makin mendidih, pasukan Rusia sudah masuk ke Suriah

Menurut Cavusoglu, pejuang Kurdi akan dipaksa untuk menyerahkan senjata berat mereka dan posisi mereka akan dihancurkan. Dia menolak menyebut perjanjian itu "gencatan senjata", dengan mengatakan gencatan senjata hanya bisa disetujui oleh pihak yang sah, dan bukan oleh milisi Kurdi yang dianggap Turki sebagai kelompok teroris.

"Ketika elemen-elemen teroris benar-benar meninggalkan zona aman, kita dapat menghentikan operasi," kata Cavusoglu.

Menurut pernyataan bersama itu, Washington dan Ankara akan bekerja sama untuk menangani para pejuang ISIS dan keluarga mereka yang ditahan di penjara dan kamp. Hal itu untuk mengatasi kekhawatiran bahwa kelompok militan mungkin akan membangun dan menyerang lagi sasaran-sasaran baru.

Menanggapi hal ini, Presiden AS Donald Trump menuliskan tweet di akunnya: "Berita baik dari Turki". 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×