CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Erdogan: Tidak ada kekuatan yang bisa menghentikan serangan Turki ke Suriah


Rabu, 16 Oktober 2019 / 17:50 WIB
Erdogan: Tidak ada kekuatan yang bisa menghentikan serangan Turki ke Suriah
ILUSTRASI. Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara selama pertemuan dengan anggota media internasional di Istanbul, Turki, 20 Juni 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - ANKARA. Presiden Turki Tayyip Erdogan menegaskan, serangan Turki ke Timur Laut Suriah akan berakhir jika pejuang Kurdi di wilayah itu menjatuhkan senjata mereka. Ini merupakan solusi tercepat untuk mengakhiri serangan.

Dan, Erdogan memperingatkan, tidak ada kekuatan yang bisa menghentikan serangan Turki ke Suriah sampai pejuang Kurdi betul-betul menyerah. "Operasi akan berakhir ketika zona aman terbentuk," tegasnya, Rabu (16/10), seperti dikutip Reuters.

Erdogan menambahkan, Turki sama sekali tidak terbuka untuk bernegosiasi.

Baca Juga: Terkait Suriah, Donald Trump pukul Turki dengan kenaikan tarif dan ancam sanksi lain

Peringatan Erdogan itu keluar menyusul sanksi ekonomi yang Amerika Serikat jatuhkan atas Turki kemarin (15/10) dan embargo senjata dari sejumlah negara Eropa, seperti Jerman dan Prancis, pada pekan lalu.

Washington memberlakukan sanksi kepada para pejabat Turki, menaikkan tarif, dan menghentikan pembicaraan perdagangan dalam upaya untuk meyakinkan Ankara agar menghentikan serangan terhadap milisi YPG Kurdi di Suriah Timur Laut.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×