Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Informasi saja, Turki melancarkan operasi militer terhadap pejuang Kurdi di Timur Laut Suriah pada Rabu (8/10) pekan lalu, dengan serangan udara menghantam kota perbatasan Ras al Ain.
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan serangan perdana itu dan mengatakan, tujuannya adalah untuk menghilangkan apa yang dia sebut sebagai "koridor teror" di perbatasan Selatan Turki.
Baca Juga: Erdogan: Sanksi dan embargo tak akan mampu hentikan operasi militer Turki ke Suriah
Turki sudah siap untuk maju ke Timur Laut Suriah sejak pasukan Amerika Serikat (AS) mulai mengosongkan daerah itu, pasca perubahan kebijakan mendadak oleh Presiden Donald Trump.
Dunia khawatir tindakan Turki tersebut bisa membuka babak baru dalam perang Suriah dan memperburuk kekacauan regional. Tapi, Ankara menyatakan, mereka bermaksud untuk menciptakan "zona aman" guna mengembalikan jutaan pengungsi ke tanah Suriah.
Di tengah keprihatinan kemanusiaan yang semakin dalam, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak semua pihak di Timur Laut Suriah untuk melakukan pengekangan maksimum dan melindungi warga sipil.