kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.686   10,00   0,06%
  • IDX 8.561   38,75   0,45%
  • KOMPAS100 1.185   5,04   0,43%
  • LQ45 859   2,29   0,27%
  • ISSI 302   2,60   0,87%
  • IDX30 443   -0,28   -0,06%
  • IDXHIDIV20 513   -0,03   -0,01%
  • IDX80 133   0,74   0,56%
  • IDXV30 137   0,50   0,36%
  • IDXQ30 142   0,13   0,09%

Aksi Balasan Terbaru, China Larang Pejabat Pemerintah Pakai iPhone untuk Bekerja


Jumat, 08 September 2023 / 06:34 WIB
Aksi Balasan Terbaru, China Larang Pejabat Pemerintah Pakai iPhone untuk Bekerja
ILUSTRASI. China memerintahkan pejabat di lembaga pemerintah pusat untuk tidak menggunakan iPhone produksi Apple untuk bekerja.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Beberapa analis mengatakan pada hari Rabu bahwa langkah yang dilaporkan tersebut menunjukkan bahwa Beijing tidak bersedia membiarkan perusahaan AS mana pun dalam upayanya mengurangi ketergantungannya pada teknologi Amerika.

“Bahkan Apple pun tidak kebal di China yang mempekerjakan ratusan ribu, bahkan lebih dari satu juta pekerja, untuk merakit produknya melalui hubungannya dengan Foxconn,” kata analis Davidson, Tom Forte.

Dia menambahkan, hal ini harus menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk mendiversifikasi rantai pasokan dan konsentrasi pelanggan mereka agar tidak terlalu bergantung pada China jika ketegangan menjadi lebih buruk.

China adalah salah satu pasar terbesar Apple dan menghasilkan hampir seperlima pendapatannya.

Namun, menurut analis CFRA Research Angelo Zino, diperkirakan tidak ada dampak langsung terhadap pendapatan Apple, mengingat popularitas iPhone di China yang cukup tinggi.

Baca Juga: Salah Satu Orang Terkaya RI Kembali Borong Saham Blue Chip Ini, Bagaimana Prospeknya?

Saat berkunjung ke China pada pekan lalu, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan perusahaan-perusahaan AS telah mengeluh kepadanya bahwa China menjadi tidak dapat dijadikan tempat investasi, merujuk pada denda, penggerebekan, dan tindakan lain yang menjadikannya berisiko dalam melakukan bisnis di negara dengan perekonomian terbesar kedua dunia itu.

Pembatasan terbaru yang dilakukan China mencerminkan larangan serupa yang diterapkan di Amerika Serikat terhadap pembuat ponsel pintar asal China Huawei Technologies dan platform video pendek TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance Tiongkok.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×