Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, Reuters memberitakan, berdasarkan pernyataan kelompok lobi minuman keras Prancis pada hari Selasa (13/11/2024), Prancis dan Tiongkok telah melanjutkan pembahasan bea masuk yang telah diberlakukan Beijing terhadap impor brendi Eropa.
"Pertukaran pendapat baru-baru ini antara otoritas Prancis dan Tiongkok di Pameran Shanghai telah membantu memperbarui alur dialog, sebuah pendahuluan penting bagi munculnya solusi bilateral," kata kelompok lobi tersebut dalam sebuah pernyataan.
AFP melaporkan, Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis Sophie Primas bulan ini mengatakan bahwa Paris siap "untuk mengambil semua tindakan teknis dan hukum yang memungkinkan" sebagai tanggapan atas tarif tersebut, menyusul pertemuan dengan mitranya dari Tiongkok.
Tonton: Ogah Tinggal Diam, China Balas Kebijakan Tarif Eropa dengan Cara Ini
Namun, ia juga mengatakan bahwa ia yakin peluang untuk negosiasi dengan Beijing mengenai tarif pada brendi Eropa masih terbuka.
Tahap kedua konsultasi mengenai tindakan antara Uni Eropa dan Tiongkok terkait antidumping baru-baru ini dimulai.
Selain tarif sementara untuk brendi, Beijing juga telah meluncurkan penyelidikan antidumping terhadap beberapa impor daging babi dan susu Eropa.
Brussels juga sedang menyelidiki subsidi Tiongkok untuk panel surya dan turbin angin.