Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Banyak yang melihat undang-undang AS sebagai simbolis semata. Akan tetapi jika diterapkan, ketentuan undang-undang memiliki potensi untuk meningkatkan hubungan antara Amerika Serikat dan Hong Kong dan mengubah status wilayah itu menjadi kota China lainnya.
Baca Juga: Pemimpin Hong Kong: Pemerintah menyerah pada tekanan, itu tidak akan terjadi!
Para analis mengatakan setiap langkah untuk mengakhiri perlakuan khusus Hong Kong dapat membuktikan kekalahan bagi Amerika Serikat, yang telah diuntungkan dari kondisi ramah bisnis di wilayah tersebut. Jika Hong Kong hanya menjadi pelabuhan China lainnya, perusahaan yang mengandalkan peran wilayah itu sebagai perantara atau untuk pengiriman barang, kemungkinan akan mengalihkan bisnis mereka ke tempat lain.
Menurut data Departemen Luar Negeri AS, 85.000 warga AS tinggal di Hong Kong pada 2018 dan lebih dari 1.300 perusahaan AS beroperasi di sana, termasuk hampir setiap perusahaan keuangan utama AS.
Baca Juga: Pasca polisi tembak pendemo, AS kutuk penggunaan kekuatan mematikan di Hong Kong
Wilayah ini adalah tujuan utama layanan hukum dan akuntansi AS pada tahun 2018. Surplus perdagangan barang-barang terbesar AS adalah dengan Hong Kong dengan nilai mencapai US$ 31,1 miliar.
Perdagangan antara Hong Kong dan Amerika Serikat diperkirakan bernilai US$ 67,3 miliar pada tahun 2018, di mana Amerika Serikat mencatatkan surplus US$ 33,8 miliar - terbesar dengan negara atau wilayah mana pun, menurut Kantor Perwakilan Perdagangan AS.