Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Anak perusahaan milik grup Alibaba di sektor kesehatan, Alibaba Health Information Technology berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 1,3 miliar lewat penjualan saham berkelanjutan. Angka tersebut menjadi yang terbesar di Hong Kong sejak tahun 2015.
Mengutip artikel Reuters, Rabu (5/8) beberapa pakar memandang bahwa keberhasilan Alibaba bisa mendorong lebih banyak perusahaan untuk memanfaatkan penggalangan dana segar dari investor di pusat keuangan Asia tersebut.
Baca Juga: Anak usaha fintech Alibaba memulai pencatatan saham ganda di Hong Kong dan Shanghai
Perusahaan asal China ini juga mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan kembali menerbitkan 499 juta saham baru dengan harga US$ 2,59 per saham atau senilai HK$ 20,05 lebih murah dari harga penutupan di hari Selasa (4/8) sebesar HK$ 21,8.
Akibat diskon tersebut, saham Alibaba Health turun 2,75% menjadi HK$ 21,2 di sesi pertama sejak kesepakatan tersebut diteken. Hanya saja, aksi korporasi tersebut laris manis ditandai dengan tingginya permintaan dari investor atau meningkat 25% dari harga yang dipatok. Menandakan kembali bergairahnya sektor kesehatan di Hong Kong.
Menurut banyak pakar, hampir dipastikan hal ini akan memicu lebih banyak peningkatan aksi penambahan modal di Hong Kong lantaran banyak perusahaan yang mengambil keuntungan dari sentimen positif terhadap saham sektor kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Kesepakatan lanjutan dapat dilakukan dengan sangat cepat, tergantung pada sentimen dan harga," kata pengacara pasar modal.
Menurutnya, saat ini perusahaan di bidang kesehatan dan biotek memang sedang sangat positif saat ini.
Baca Juga: Ini alasan Alibaba Cloud bangun pusat data baru di Indonesia
