Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
William Evanina, Direktur Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional, mengatakan di antara prioritas China adalah mencuri pesawat AS dan teknologi kendaraan listrik. Dia memperkirakan pencurian rahasia dagang Amerika oleh China merugikan AS sekitar US$ 300 miliar- US$ 600 miliar setahun.
Komentar dari para pejabat penegak hukum top AS tersebut mencerminkan kampanye agresif yang ditingkatkan oleh administrasi Trump untuk melawan operasi spionase Tiongkok.
Ini telah menjerat sekelompok pejabat pemerintah, pelaku bisnis, dan akademisi Tiongkok yang sedang tumbuh. Kampanye ini telah mencakup tuduhan terhadap akademisi Amerika terkemuka di salah satu universitas terkemuka AS.
Baca Juga: Virus corona membuat kapal pesiar mewah menjadi penjara mengambang
Bulan lalu, jaksa mendakwa Charles Lieber, ketua Departemen Kimia dan Biologi Kimia Universitas Harvard, karena berbohong tentang berpartisipasi dalam Thousand Talents Plan China, yang bertujuan untuk menarik spesialis penelitian yang bekerja di luar negeri.
Kedutaan Tiongkok di Washington sebelumnya menolak tuduhan AS sebagai tuduhan tanpa dasar. "Pertukaran orang-ke-orang antara Cina dan AS kondusif untuk pemahaman yang lebih kuat antara kedua orang dan melayani kepentingan mendasar kedua negara kami," katanya.