kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amerika membawa isu shutdown dan demokrasi di APEC


Minggu, 06 Oktober 2013 / 14:30 WIB
Amerika membawa isu shutdown dan demokrasi di APEC
ILUSTRASI. 5 Manfaat Tanaman Air untuk Kehidupan Akuarium


Sumber: BBC |

NUSA DUA. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, memperingatkan bahwa citra internasional Amerika bisa tercoreng jika krisis politik di negara tersebut berlarut-larut. Ini berkaitan dengan tutupnya sejumlah kantor pemerintahan AS atau yang dikenal dengan shutdown.

"Jika berlarut-larut, atau terus berulang, orang akan mempertanyakan niat dan kemampuan Amerika," kata Kerry.

Ia menyatakan bahwa anggota Republik di Kongres sengaja mengganjal anggaran dan menurutnya ini sesuatu yang berbahaya.

Model demokrasi

Kerry meminta kebuntuan yang telah berlangsung selama lima hari tersebut segera diakhiri, dengan mendesak para politisi untuk mempertimbangkan bagaimana negara-negara lain melihat situasi di Amerika ini.

Meski demikian Kerry yakin bahwa persoalan ini akan bisa diatasi dan Amerika akan tetap dipandang sebagai salah satu kekuatan besar di dunia, baik dari sisi kapasitas militer maupun kekuatan ekonomi.

Beberapa pengamat mengatakan ketidakberesan di Washington akan mengurangi daya tarik demokrasi model Amerika dan pemerintah otoriter di beberapa negara lain bisa memanfaatkan perkembangan ini demi kepentingan mereka.

Tapi Kerry menegaskan, "Ini adalah contoh kuatnya demokrasi kami. Kami memberi ruang agar suara lain bisa didengar meski menurut kami pandangan itu keliru," ujarnya.

Kerry menyampaikan peringatan ini di sela-sela konferensi tingkat tinggi APEC di Bali, hari Sabtu (5/10).

Ia hadir di Bali untuk mewakili Presiden Barack Obama, yang membatalkan kehadiran di forum ini terkait dengan penutupan operasional pemerintah, setelah Republik dan Demokrat gagal menyepakati anggaran.




TERBARU

[X]
×