Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Amnesty Internasional secara tegas menyebut Israel telah melakukan genosida di Jalur Gaza selama bertempur dengan Hamas satu tahun terakhir. Organisasi ini yakin Israel telah berupaya dengan sengaja untuk melenyapkan warga Palestina.
Dalam laporan terbarunya yang dirilis hari Kamis (5/12), Amnesty International juga mengatakan bahwa Amerika Serikat bisa saja terlibat dalam genosida di Jalur Gaza karena terus menyuplai senjata.
Organisasi hak asasi manusia ini menyebut Israel telah dengan sengaja menghancurkan infrastruktur penting dan mencegah pengiriman makanan, obat-obatan, dan bantuan lainnya. Aksi tersebut dipandang sebagai bukti jelas dari genosida Israel di Gaza.
"Temuan kami yang memberatkan ini harus menjadi peringatan bagi masyarakat internasional: ini adalah genosida. Ini harus dihentikan sekarang juga," kata Agnes Callamard, Sekretaris Jenderal Amnesty International dalam laporannya, dikutip AP.
Baca Juga: Apa Itu Genosida? Simak Pengertian dan Contoh Peristiwa Genosida Terbesar
Tonton: Israel Kirim Surat Wajib Militer ke 7.000 Warga Yahudi Ultra-Ortodoks untuk Bertempur
Pembunuhan yang Lambat dan Terencana
Amnesty International dalam laporannya menjelaskan, penduduk Palestina sedang menghadapi kematian yang lambat dan terencana.
Amnesty menuduh Israel melanggar Konvensi Genosida 1951 melalui tindakan yang menurutnya dimaksudkan untuk menyebabkan kehancuran fisik penduduk Palestina di Gaza.
Amnesty mencatat bahwa tidak ada ambang batas korban dalam membuktikan kejahatan internasional genosida, yang didefinisikan oleh PBB sebagai tindakan yang dimaksudkan untuk menghancurkan, secara keseluruhan atau sebagian, suatu kelompok nasional, etnis, ras, atau agama.
Baca Juga: Paus Fransiskus Minta Penyelidikan atas Genosida di Gaza Segera Dilakukan
Atas dasar itu, kematian lebih dari 44.000 penduduk Palestina di tangan tentara Israel dalam setahun terakhir jelas merupakan genosia.
"Kami meninjau lebih dari 100 pernyataan yang dibuat oleh pejabat pemerintah dan militer Israel serta pihak lain sejak dimulainya perang, yang merendahkan martabat warga Palestina, menyerukan atau membenarkan tindakan genosida atau kejahatan lain terhadap mereka," tulis Amnesty International dalam laporannya.
Tidak hanya membunuh secara langsung, militer Israel juga sengaja menciptakan kondisi kehidupan yang tidak layak bagi warga Palestina di Gaza.
Tindakan tersebut termasuk penghancuran rumah, pertanian, rumah sakit, dan fasilitas air, mengeluarkan perintah evakuasi massal, hingga pembatasan akses menuju bantuan kemanusiaan dan layanan penting lainnya.