kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.859   80,00   0,50%
  • IDX 7.150   -11,12   -0,16%
  • KOMPAS100 1.093   -1,00   -0,09%
  • LQ45 868   -3,93   -0,45%
  • ISSI 217   0,69   0,32%
  • IDX30 444   -2,38   -0,53%
  • IDXHIDIV20 535   -4,64   -0,86%
  • IDX80 125   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 134   -1,36   -1,00%
  • IDXQ30 148   -1,16   -0,78%

Paus Fransiskus Minta Penyelidikan atas Genosida di Gaza Segera Dilakukan


Senin, 18 November 2024 / 09:26 WIB
Paus Fransiskus Minta Penyelidikan atas Genosida di Gaza Segera Dilakukan
ILUSTRASI. Paus Fransiskus berbicara pada pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia, 5 September 2024.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Pemimpin Gereja Katolik dan penguasa Negara Kota Vatikan, Paus Fransiskus, meminta agar penyelidikan mengenai apakah Israel melakukan genosida di Gaza segera dilakukan. 

Pernyataan Paus tersebut tertuang dalam buku berjudul "Hope Never Disappoints: Pilgrims towards a Better World", yang ditulis Hernan Reyes Alcaide berdasarkan wawancaranya dengan Paus.

Buku ini akan dirilis pada hari Selasa (19/11) menjelang peringatan yubileum Paus pada tahun 2025, yang diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 30 juta peziarah di Roma untuk merayakannya.

Dalam salah satu bagian wawancara, Paus menegaskan bahwa apa yang terjadi di Gaza memiliki ciri-ciri genosida. 

Baca Juga: Israel Kirim Surat Wajib Militer ke 7.000 Warga Yahudi Ultra-Ortodoks untuk Bertempur

"Menurut beberapa ahli, apa yang terjadi di Gaza memiliki ciri-ciri genosida. Kita harus menyelidiki dengan hati-hati untuk menentukan apakah hal ini sesuai dengan definisi teknis yang dirumuskan oleh para ahli hukum dan badan-badan internasional," kata Paus, dalam kutipan yang diterbitkan pada hari Minggu (17/11) oleh harian Italia La Stampa.

Paus Fransiskus sering menyesalkan tingginya jumlah korban tewas yang disebabkan oleh serangan Israel ke Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas telah menyentuh angka 43.846 orang, sebagian besar warga sipil.

Meskipun demikian, wawancara ini menunjukkan pertama kalinya Paus menggunakan istilah "genosida" untuk menggambarkan apa yang terjadi di Gaza.

Kedutaan Besar Israel di Vatikan menanggapi pernyataan Paus dengan sini. Mereka merasa pihaknya telah menjadi korban dan memiliki hal untuk membalas.

Baca Juga: Rusia & China Dukung Embargo Senjata Terhadap Israel, Erdogan Lempar Pujian

Tonton: Pernyataan Paling Keras Pangeran Saudi Soal Gaza: Israel Melakukan Genosida

"Terjadi pembantaian genosida terhadap warga negara Israel pada 7 Oktober 2023, dan sejak saat itu, Israel telah menjalankan hak membela diri terhadap upaya dari tujuh front berbeda untuk membunuh warga negaranya," tulis akun resmi kedutaan mengutip pernyataan Duta Besar Yaron Sideman.

Paus Fransiskus selalu berhati-hati untuk tidak memihak dalam konflik internasional, serta Namun, ia telah meningkatkan kritiknya terhadap perilaku Israel dalam perangnya melawan Palestina.

Bulan September lalu, Paus mengecam pembunuhan anak-anak Palestina dalam serangan Israel di Gaza. Ia juga mengkritik tajam serangan udara Israel di Lebanon karena dianggap melampaui moralitas.

Tahun lalu, Paus Fransiskus bahkan sempat bertemu dengan sekelompok warga Palestina di Vatikan.

Selanjutnya: Prediksi Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menarik Dibaca: BRI Blokir 3.000 Rekening Terlibat Judol



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×