kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.877   3,00   0,02%
  • IDX 7.303   107,83   1,50%
  • KOMPAS100 1.122   17,21   1,56%
  • LQ45 893   16,28   1,86%
  • ISSI 223   2,00   0,91%
  • IDX30 457   8,66   1,93%
  • IDXHIDIV20 551   11,40   2,11%
  • IDX80 129   1,83   1,44%
  • IDXV30 137   2,38   1,77%
  • IDXQ30 152   3,03   2,03%

Analisis Baru-Baru Ini Ungkap Kegiatan Vulkanik yang Dinamis di Planet Venus


Jumat, 17 Maret 2023 / 17:23 WIB
Analisis Baru-Baru Ini Ungkap Kegiatan Vulkanik yang Dinamis di Planet Venus
Ketika bergerak menjauhi Venus, wahana antariksa Mariner 10 milik NASA pada tanggal 7 Februari 1974, mengambil gambar pemandangan yang tampak damai dari planet yang hampir sebesar Bumi ini, terbungkus lapisan awan global yang tebal.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Ini adalah bukti terbaru bahwa Venus, yang tidak memiliki tektonik lempeng yang secara bertahap membentuk ulang permukaan Bumi, bukanlah dunia yang geologisnya mandek seperti dikira sejumlah ilmuwan sebelumnya. Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2020 mengidentifikasi 37 struktur vulkanik yang tampaknya aktif dalam 2 juta hingga 3 juta tahun terakhir.

Venus, dengan diameter sekitar 7.500 mil (12.000 km), sedikit lebih kecil dari Bumi. Atmosfernya yang tebal - terutama karbon dioksida - menangkap panas dalam efek rumah kaca berkepanjangan, menjadikan Venus sebagai planet terpanas dalam tata surya.

Di tata surya kita, Bumi berada dalam "wilayah huni" yang nyaman di sekitar matahari - jarak yang dianggap tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari bintang untuk dapat menjadi tempat hidup, dengan Venus dekat dengan batas dalam dan Mars dekat dengan batas luar.

Baca Juga: Bumi Berada pada Jarak Terjauh dari Matahari, Inilah Fenomena Aphelion 4 Juli 2022

"Saat kita terus menemukan sistem surya baru di sekitar bintang lain, memahami bagaimana Venus dan Bumi akhirnya berbeda sekarang penting untuk memahami kondisi apa yang dibutuhkan agar sebuah planet dapat dihuni," kata Herrick.

"Sebagai contoh, ada banyak ilmuwan yang berpendapat bahwa Venus mungkin telah dapat dihuni untuk sebagian besar sejarahnya, yang akan berarti bahwa konsep 'wilayah huni' dengan jarak tetap di sekitar bintang adalah konsep yang sudah usang. Mungkin jaraknya hanya menjadi satu faktor yang berkontribusi dan ada banyak faktor lain yang sama pentingnya," tambah Herrick.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×