Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Presiden AS Donald Trump mengatakan Amerika Serikat akan mengirimkan rudal pertahanan udara Patriot tambahan dan peralatan militer yang "sangat canggih" kepada angkatan bersenjata Ukraina.
Langkah ini dilakukan di tengah rasa frustrasinya atas tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam perang tiga tahun negaranya melawan Ukraina.
"Saya sangat kecewa dengan Presiden Putin. Saya pikir dia adalah seseorang yang bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan, dan dia akan berbicara dengan sangat indah, lalu dia akan mengebom orang-orang di malam hari. Kami tidak suka itu," kata presiden kepada wartawan di Pangkalan Gabungan Andrews pada hari Minggu (13/7/2025) setelah kembali dari final Piala Dunia Antarklub FIFA.
Mengutip The Independent, Trump tidak menutup kemungkinan akan mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia ketika ia bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte di Gedung Putih pada hari Senin. Trump mencatat bahwa ia berencana untuk mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
“Kami akan mengirimkan Patriot yang sangat mereka butuhkan karena Putin benar-benar mengejutkan banyak orang,” kata Trump. “Ini sedikit masalah di sana, saya tidak menyukainya.”
Trump juga mengatakan Uni Eropa akan membeli senjata buatan Amerika yang pada akhirnya akan dikirim ke Ukraina untuk digunakan melawan Rusia.
Ia tidak merinci jumlah Patriot yang akan dikirim ke Kyiv. Namun ia secara khusus menyebutkan sistem buatan Amerika yang terkenal itu, yang menurutnya dibutuhkan Ukraina karena Rusia terus menyerang target sipil hampir setiap malam.
Baca Juga: Rusia dan Tiongkok Bahas Perang Ukraina serta Hubungan dengan AS
Janji presiden untuk mengirim lebih banyak senjata ke Kyiv muncul beberapa hari setelah ia mengeluarkan ancaman terhadap Rusia setelah pasukan Moskow menyerang rumah sakit bersalin Ukraina pada hari Jumat, melukai sembilan orang, dan rentetan serangan drone dan rudal baru diluncurkan ke Ukraina selama akhir pekan.
Selama akhir pekan, badan keamanan Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah melacak dan membunuh agen-agen Rusia yang membunuh seorang perwira intelijen Ukraina.
Trump mengatakan kepada para wartawan sebelum kunjungan ke Texas untuk meninjau kerusakan akibat banjir bahwa mereka akan "melihat berbagai hal terjadi" terkait Rusia, kurang dari sehari setelah ia mengatakan kepada NBC News bahwa ia akan membuat "pengumuman besar" tentang status perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung selama tiga tahun pada hari Senin mendatang.
Pekan lalu, dalam rapat kabinet, ia memuji angkatan bersenjata Kyiv atas keberanian mereka dalam menggunakan peralatan buatan Amerika dalam melawan invasi Rusia.
Tonton: Setelah Sebut Putin Omong Kosong, Trump Kini Pasok Senjata ke Ukraina Lewat NATO
“Saya akan mengatakan bahwa Ukraina memang berani, tetapi kami memberi mereka peralatan terbaik yang pernah ada ... kami memberi mereka rudal, yang terbaru dan terhebat. Mereka mampu menembak jatuh banyak hal,” ujarnya.