kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ancaman Trump: Kesepakatan dagang fase satu batal jika China.....


Senin, 04 Mei 2020 / 11:25 WIB
Ancaman Trump: Kesepakatan dagang fase satu batal jika China.....
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinpi REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengakhiri perjanjian perdagangan fase satu jika China gagal memenuhi janjinya untuk membeli barang dan jasa Amerika Serikat senilai US$ 200 miliar.

Melansir South China Morning Post, saat melakukan konferensi pers virtual di balai kota dari Lincoln Memorial di Washington pada hari Minggu, Trump mengatakan Presiden China Xi Jinping hanya menyetujui kesepakatan itu karena tarif yang diberlakukan Washington yang minimal adalah alat negosiasi terbesar yang pernah dirancang namun tidak pernah digunakan.

Banyak yang berspekulasi bahwa kemampuan China untuk melakukan pembelian sudah tergerus akibat pandemi virus corona, yang menyebabkan kontraksi ekonomi pertama negara itu sejak 1987.

Baca Juga: Trump mengancam tarif baru untuk China sebagai tindakan balasan atas virus corona

"Kita harus melihat apa yang terjadi (dengan pembelian). Mereka mengambil keuntungan dari negara kita. Sekarang mereka harus membeli dan, jika mereka tidak membeli, kami akan mengakhiri kesepakatan. Sangat sederhana," papar Trump.

Berakhirnya kesepakatan fase satu akan mengancam diberlakukannya tarif senilai US$ 155 miliar atas barang impor China yang mulai berlaku pada akhir 2019, dan mengurangi separuh tarif menjadi 7,5% untuk barang-barang lain senilai US$ 120 miliar. Namun AS masih tetap memberlakukan 25% pajak impor atas produk-produk China senilai US$ 250 miliar.

Baca Juga: Usai Corona, Cina Diprediksi Tetap Jadi Pemasok Utama Global

Sebagai gantinya, China berjanji untuk membeli, lebih dari dua tahun, barang dan jasa AS setidaknya senilai US$ 200 miliar dibanding 2017, termasuk sekitar US$ 40 miliar barang pertanian.

Pada kesempatan itu, Trump juga menjawab pertanyaan tentang asal usul virus corona, yang sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 3,5 juta orang dan menewaskan lebih dari 245.000 di seluruh dunia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×