kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggaran militer Jepang melonjak hampir US$ 52 miliar, ini daftar belanjanya


Senin, 21 Desember 2020 / 09:22 WIB
Anggaran militer Jepang melonjak hampir US$ 52 miliar, ini daftar belanjanya
ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga meninjau Angkatan Udara Bela Diri Jepang di Pangkalan Udara Iruma di Sayama, Prefektur Saitama, Jepang, 28 November 2020


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Hari ini, Senin (21/12), Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menyetujui anggaran militer yang diajukan untuk tahun 2021. Anggaran belanja militer Jepang untuk tahun depan lagi-lagi naik dari tahun sebelumnya.

Reuters melaporakan bahwa Kementerian Pertahanan Jepang akan menerima dana hingga ¥ 5,34 triliun atau setara dengan US$ 51,7 miliar untuk tahun depan, dimulai dari bulan April. Jumlah ini naik sekitar 1,1% dari tahun ini. Kenaikan ini juga menandai kenaikan selama 9 tahun berturut-turut.

PM Suga sepertinya akan meneruskan upaya penguatan militer Jepang yang telah lama diupayakan kembali oleh pendahulunya, Shinzo Abe. Salah satu alasannya adalah untuk bersiap menghadapi risiko ancaman dari beberapa tetangga seperti China.

China sendiri tahun ini memang terlihat semakin aktif memainkan armada tempurnya di wilayah Asia Timur, baik di darat, laut, maupun udara. 

Pemerintahan Beijing disebut berencana meningkatkan pengeluaran militernya hingga 6,6% tahun ini, yang merupakan peningkatan terkecil dalam tiga dekade terakhir.

Baca Juga: Punya kemampuan anti-kapal selam, Korea Selatan boyong 12 helikopter MH-60R Seahawk

Daftar belanja militer Jepang

Dengan kenaikan anggaran belanja yang telah disetujui, sejumlah kendaraan serta beragam teknologi tempur kini telah masuk dalam daftar belanja militer Jepang.

Pertama, Jepang berencana membangun jet tempur baru dengan biaya sekitar US$ 40 miliar. Jet temput baru ini diharapkan bisa selesai pada tahun 2030 mendatang.

Proyek pembuatan jet tempur tersebut akan dipimpin oleh Mitsubishi Heavy Industries Ltd dengan bantuan dari Lockheed Martin Corp. Dalam anggaran baru nanti, proyek ini disebut akan mendapat tambahan dana hingga US$ 706 juta.

Baca Juga: Pertama dalam sejarah, kecerdasan buatan sukses terbangkan jet tempur AS




TERBARU

[X]
×