kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anggota Partai Demokrat AS berupaya batalkan penjualan senjata ke Israel


Kamis, 20 Mei 2021 / 08:38 WIB
Anggota Partai Demokrat AS berupaya batalkan penjualan senjata ke Israel
ILUSTRASI. Bendera nasional AS dan Israel diproyeksikan di bagian tembok yang mengelilingi Kota Tua Yerusalem 11 Februari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Para anggota parlemen yang menolak umumnya menyayangkan penjualan senjata di tengah konflik yang sedang terjadi.

"Saat begitu banyak orang, termasuk Presiden Biden, mendukung gencatan senjata, kita seharusnya tidak mengirimkan persenjataan 'serangan langsung' kepada Perdana Menteri Netanyahu untuk memperpanjang kekerasan ini," ungkap Ocasio-Cortez dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Kini Ocasio-Cortez dan rekan-rekannya berusaha memblokir penjualan senjata berpemandu presisi melalui resolusi yang mereka ajukan.

Sayangnya, melihat minimnya dukungan, resolusi tersebut sepertinya tidak akan melangkah lebih jauh. Para pemimpin fraksi juga telah menunjukkan dukungan atas penjualan senjata tersebut, termasuk orang nomor dua di Partai Demokrat, Steny Hoyer.

Baik Partai Republik dan Demokrat di Kongres umumnya menyatakan dukungan kuat untuk Israel. Sejak Perang Dunia Kedua, Israel memang telah menjadi penerima bantuan luar negeri AS terbesar. Bantuan militer AS ke Israel ditaksir senilai US$ 3,8 miliar per tahun.

Selanjutnya: Di tengah kekacauan, pemerintahan Biden disebut setujui penjualan senjata ke Israel



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×