kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Anggota Partai Demokrat AS berupaya batalkan penjualan senjata ke Israel


Kamis, 20 Mei 2021 / 08:38 WIB
Anggota Partai Demokrat AS berupaya batalkan penjualan senjata ke Israel
ILUSTRASI. Bendera nasional AS dan Israel diproyeksikan di bagian tembok yang mengelilingi Kota Tua Yerusalem 11 Februari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Para anggota parlemen yang menolak umumnya menyayangkan penjualan senjata di tengah konflik yang sedang terjadi.

"Saat begitu banyak orang, termasuk Presiden Biden, mendukung gencatan senjata, kita seharusnya tidak mengirimkan persenjataan 'serangan langsung' kepada Perdana Menteri Netanyahu untuk memperpanjang kekerasan ini," ungkap Ocasio-Cortez dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Kini Ocasio-Cortez dan rekan-rekannya berusaha memblokir penjualan senjata berpemandu presisi melalui resolusi yang mereka ajukan.

Sayangnya, melihat minimnya dukungan, resolusi tersebut sepertinya tidak akan melangkah lebih jauh. Para pemimpin fraksi juga telah menunjukkan dukungan atas penjualan senjata tersebut, termasuk orang nomor dua di Partai Demokrat, Steny Hoyer.

Baik Partai Republik dan Demokrat di Kongres umumnya menyatakan dukungan kuat untuk Israel. Sejak Perang Dunia Kedua, Israel memang telah menjadi penerima bantuan luar negeri AS terbesar. Bantuan militer AS ke Israel ditaksir senilai US$ 3,8 miliar per tahun.

Selanjutnya: Di tengah kekacauan, pemerintahan Biden disebut setujui penjualan senjata ke Israel




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×