kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.080   -83,96   -1,17%
  • KOMPAS100 1.055   -15,18   -1,42%
  • LQ45 826   -11,60   -1,38%
  • ISSI 212   -3,57   -1,65%
  • IDX30 424   -5,54   -1,29%
  • IDXHIDIV20 506   -9,70   -1,88%
  • IDX80 121   -1,59   -1,30%
  • IDXV30 125   -1,09   -0,87%
  • IDXQ30 140   -2,34   -1,64%

Angka Kelahiran Rendah, Pemerintah Kota di Korea Selatan Jadi Biro Jodoh


Selasa, 28 November 2023 / 05:56 WIB
Angka Kelahiran Rendah, Pemerintah Kota di Korea Selatan Jadi Biro Jodoh
ILUSTRASI. Ribuan orang telah mendaftar untuk acara kencan buta tahun ini yang diselenggarakan oleh kota Seongnam. REUTERS/Kim Hong-Ji


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, tingkat kesuburan Korea Selatan turun ke rekor terendah ke level 0,78 tahun lalu, yang merupakan tonggak sejarah suram lainnya bagi negara dengan jumlah harapan anak terendah di dunia untuk setiap perempuan.

Angka tersebut jauh di bawah angka 1,66 di Amerika Serikat dan 1,3 di Jepang pada tahun 2021. Angka rata-rata di antara negara-negara yang tergabung dalam Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) mencapai 1,58 pada tahun yang sama.

Jung Jae-hoon, seorang profesor di departemen kesejahteraan sosial di Universitas Wanita Seoul, mengatakan “tidak masuk akal” untuk mengharapkan peristiwa ini menyebabkan angka kelahiran yang lebih tinggi.

“Anda perlu mengeluarkan lebih banyak uang secara langsung untuk mendukung kehamilan, persalinan dan mengasuh anak untuk menyebutnya sebagai kebijakan untuk meningkatkan angka kelahiran,” kata Jung.

Meski mendapat kritik, ribuan orang telah mendaftar untuk acara kencan buta tahun ini yang diselenggarakan oleh kota Seongnam.

Baca Juga: Anak Muda China Makin Ogah Menikah, Apa yang Terjadi?

Walikota Seongnam Shin Sang-jin mengatakan menyebarkan pandangan positif mengenai pernikahan pada akhirnya akan membantu meningkatkan angka kelahiran. Dia juga menekankan bahwa kencan buta hanyalah salah satu dari banyak kebijakan yang diluncurkan kotanya untuk membalikkan angka tersebut.

“Angka kelahiran yang rendah tidak dapat diselesaikan dengan satu kebijakan saja,” kata Shin. “Ini juga merupakan tugas kota untuk menciptakan lingkungan bagi orang-orang yang ingin menikah untuk menemukan pasangannya.”



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×