Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Tsirkon memiliki jangkauan hingga 1.500 km untuk menyerang target darat dan sedikit lebih jauh untuk mencapai target laut. Rudal hipersonik ini sebelumnya ditargetkan dikirim ke militer Rusia pada 2023.
Pada Februari 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato tahunannya kepada Parlemen Rusia, rudal Tsirkon dapat mengembangkan kecepatan hingga Mach 9 atau 11.113,2 km per jam.
Rudal tersebut ditembakkan dari peluncur rudal universal 3S-14 yang dipasang pada fregat Proyek 22350 dan korvet Proyek 20380 yang juga untuk menembakkan rudal jelajah Kalibr dan Oniks.
Secara bersamaan, tes pengembangan penerbangan Tsirkon dari kapal selam akan dimulai pada musim panas tahun ini. Hingga empat kali peluncuran akan dilakukan, yang pertama berlangsung dari posisi permukaan.
"Pada musim gugur, uji coba negara dari (kapal selam) Severodvinsk akan dimulai. Jika uji coba dari permukaan dan dalam air berhasil, Tsirkon akan dikirim (ke militer Rusia) pada paruh pertama 2022," sebut sumber TASS.