kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.420.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.435
  • IDX 7.606   61,90   0,82%
  • KOMPAS100 1.170   6,68   0,57%
  • LQ45 950   6,84   0,73%
  • ISSI 223   1,26   0,57%
  • IDX30 482   3,86   0,81%
  • IDXHIDIV20 582   5,01   0,87%
  • IDX80 132   0,86   0,66%
  • IDXV30 140   1,22   0,88%
  • IDXQ30 161   1,06   0,66%

Apa Itu Pleno Ketiga China yang Dipimpin Xi Jinping? Ini Penjelasannya


Rabu, 17 Juli 2024 / 08:07 WIB
Apa Itu Pleno Ketiga China yang Dipimpin Xi Jinping? Ini Penjelasannya
ILUSTRASI. Pada Senin (15/7/2024), Partai Komunis China memulai apa yang disebut pleno ketiga. REUTERS/Florence Lo


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pada Senin (15/7/2024), Partai Komunis China memulai apa yang disebut pleno ketiga.

Melansir Reuters, ini merupakan sebuah pertemuan besar yang diadakan kira-kira sekali dalam lima tahun untuk memetakan arah umum kebijakan sosial dan ekonomi jangka panjang negara tersebut.

Komite Sentral mengadakan sidang pleno, atau pleno ketiga sejak para anggotanya dipilih dalam kongres terakhir partai pada tahun 2022, untuk membahas dokumen kebijakan utama mengenai reformasi yang lebih mendalam dan memajukan modernisasi China.

Pertemuan tertutup yang dipimpin oleh Xi Jinping, kepala Komite Sentral partai, akan berakhir pada hari Kamis dengan rencana untuk menjabarkan arah kebijakan China untuk lima tahun ke depan dan seterusnya.

Rapat pleno dimulai ketika China melaporkan laju pertumbuhan ekonomi paling lambat pada April-Juni sejak kuartal pertama 2023.

Ekonomi China terbebani oleh penurunan harga properti yang berlarut-larut dan permintaan yang lemah dari konsumen yang berhati-hati.

Baca Juga: Uni Eropa Bakal Pangkas Tarif Impor Mobil Listrik China untuk Volkswagen dan BMW?

Apa yang dimaksud dengan rapat pleno?

Partai ini mengadakan kongres besar dua kali dalam satu dekade. Anggota Komite Sentral, badan pengambil keputusan tertinggi partai, dipilih pada setiap kongres. 

Komite Sentral ke-20 dipilih pada kongres terakhir pada Oktober 2022.

Di sela-sela kongres, Komite Sentral mengadakan tujuh rapat pleno yang dihadiri oleh seluruh anggota yang berjumlah 205 orang dan 171 anggota pengganti.

Pleno pertama, kedua, dan ketujuh biasanya berfokus pada transisi kekuasaan di antara Komite Sentral.

Pleno keempat dan keenam umumnya berpusat pada ideologi partai.

Dalam beberapa dekade terakhir, pleno ketiga berfokus pada reformasi ekonomi jangka Panjang. Sementara pleno kelima terkait dengan pembahasan rencana pembangunan lima tahun negara.

Rencana lima tahun saat ini akan berakhir pada tahun 2025.

Baca Juga: China Minta Bantuan WTO Terkait Sengketa Subsidi Kendaraan Listrik AS




TERBARU
Kontan Academy
Sustainability Reporting with GRI Standards Practical Business and Social Responsibility berbasis ISO

[X]
×