kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Apa Itu Virus West Nile? 153 Orang di Israel Telah Terinfeksi


Kamis, 04 Juli 2024 / 17:54 WIB
Apa Itu Virus West Nile? 153 Orang di Israel Telah Terinfeksi
ILUSTRASI. Virus West Nile telah menginfeksi 153 orang dan menyebabkan 11 kematian di Israel . REUTERS/Clodagh Kilcoyne


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus West Nile telah menginfeksi 153 orang dan menyebabkan 11 kematian di Israel hingga Rabu (3/7).

Penyakit ini membuat banyak warga Israel dirawat di rumah sakit, terutama di pusat kota serta di kawasan Sharon dan Kfar Saba.

Beberapa pasien di Sheba Medical Center dalam kondisi kritis dan bergantung pada alat pernapasan.

Apa itu Virus West Nile?

Virus West Nile adalah anggota keluarga Flavivirus, yang juga mencakup virus-virus lain seperti Encephalitis St. Louis dan Powasan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, virus ini biasanya menyebar melalui gigitan nyamuk yang telah menginfeksi burung. Nyamuk kemudian dapat menularkan virus ini ke manusia melalui gigitan.

Sebagian besar orang yang terinfeksi virus West Nile tidak menunjukkan gejala. Namun, beberapa orang mengalami gejala ringan yang mirip flu, seperti demam, sakit kepala, nyeri tubuh, muntah, diare, atau ruam.

Sekitar 1% dari orang yang terinfeksi mengalami gejala yang parah, seperti meningitis, ensefalitis akut, atau flaccid paralysis akut. Masa inkubasi virus biasanya berlangsung 7 hingga 14 hari, namun pada kasus yang berat bisa lebih lama, yakni dari 3 hingga 21 hari.

Baca Juga: West Nile Virus Mulai Menjangkiti Negara dengan Udara Panas

Apakah Virus West Nile Berbahaya?

Virus West Nile dapat berbahaya terutama bagi individu yang mengalami gejala parah. Meskipun sebagian besar orang sembuh dengan sendirinya, dalam beberapa kasus, penyakit ini dapat menyebabkan kematian.

Hingga kini, belum ada vaksin yang tersedia untuk mencegah infeksi virus West Nile pada manusia. Vaksin yang tersedia hanya untuk kuda. Selain itu, tidak ada obat yang khusus dibuat untuk mengobati infeksi virus ini pada manusia.

Pengobatan yang diberikan kepada pasien biasanya berupa infus intravena antibodi yang disebut IVIG dan obat interferon untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus. Pasien dengan gejala parah mungkin memerlukan alat pernapasan.

Langkah-langkah Pencegahan

Cara utama untuk mencegah infeksi virus West Nile adalah dengan menghindari gigitan nyamuk. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

1. Menggunakan obat nyamuk.
2. Memasang kasa pada jendela.
3. Mengenakan pakaian yang sesuai untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk.
4. Menutup tempat penampungan air yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Virus West Nile merupakan ancaman kesehatan yang serius dan memerlukan tindakan pencegahan yang efektif untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.

Selanjutnya: Dirjen Aptika Mundur, DPR Masih Tunggu Langkah Kominfo Tuntaskan Masalah PDN

Menarik Dibaca: ASDP Operasikan 23 Kapal Dukung MXGP Seri Ke-2 di Lombok


Tag


TERBARU

[X]
×