kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.280   21,00   0,13%
  • IDX 6.944   39,53   0,57%
  • KOMPAS100 1.011   9,10   0,91%
  • LQ45 769   6,42   0,84%
  • ISSI 230   2,11   0,93%
  • IDX30 395   2,10   0,54%
  • IDXHIDIV20 455   1,70   0,37%
  • IDX80 113   1,22   1,09%
  • IDXV30 115   1,19   1,05%
  • IDXQ30 128   0,74   0,59%

Rusia Melancarkan Serangan Drone Terbesar ke Ukraina, AS dan NATO Bereaksi


Rabu, 09 Juli 2025 / 16:48 WIB
Rusia Melancarkan Serangan Drone Terbesar ke Ukraina, AS dan NATO Bereaksi
ILUSTRASI. Rusia melancarkan serangan drone terbesar terhadap Ukraina dengan menargetkan negara tersebut menggunakan 728 drone dalam semalam. Oleg Petrasiuk/Press Service of the 24th King Danylo Separate Mechanized Brigade of the Ukrainian Armed Forces/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rusia melancarkan serangan drone terbesar dalam sejarah perang terhadap Ukraina dengan menargetkan negara tersebut menggunakan 728 drone dalam semalam. 

Peristiwa itu terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji akan mengirim lebih banyak senjata pertahanan ke Kyiv dan melontarkan kritik langsung terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ukraina Berhasil Tangkis Mayoritas Serangan

Komando Angkatan Udara Ukraina menyatakan bahwa hampir seluruh drone berhasil dihancurkan, sebagian besar melalui sistem jamming elektronik, menurut pernyataan mereka di kanal Telegram. Serangan ini menandai eskalasi terbaru dari serangan udara Rusia yang makin intens dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Rusia Gempur Kyiv Ukraina dengan Serangan Drone Terbesar Sejak Perang Dimulai

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan bahwa serangan skala besar ini menunjukkan perlunya sanksi ekonomi yang lebih keras terhadap sumber pendanaan perang Rusia, termasuk kepada negara-negara yang masih membeli minyak dan gas Rusia.

Trump Desak Sanksi 500% untuk Negara Pembeli Ekspor Rusia

Presiden Trump mengumumkan bahwa ia tengah mempertimbangkan mendukung RUU di Senat yang akan menetapkan tarif sebesar 500% terhadap negara-negara yang membeli minyak, gas, uranium, dan ekspor lainnya dari Rusia. Dalam pertemuan kabinet, Trump menyebut Putin kerap bersikap manis tetapi omongannya tidak berarti.

"Kami menerima banyak omong kosong dari Putin... Dia selalu tampak ramah, tapi ternyata omong kosong itu tidak ada artinya," ujar Trump.

Ketika ditanya soal tindakan spesifik yang akan diambil terhadap Putin, Trump hanya menjawab,

“Saya tidak akan memberi tahu. Kami ingin memberi sedikit kejutan.”

Serangan di Dekat Polandia, Polandia Kerahkan Jet Tempur

Bagian dari serangan Rusia kali ini menyasar wilayah barat Ukraina, dekat dengan negara anggota NATO, Polandia. Kota Lutsk, yang terletak sekitar 200 km dari perbatasan Polandia, menjadi sasaran utama dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Jerman Pertimbangkan Beli Rudal Patriot dari AS untuk Bantu Ukraina

Militer Polandia melaporkan bahwa mereka mengaktifkan pesawat tempur Polandia dan sekutu NATO guna menjamin keamanan wilayah udara. Meski tidak ada laporan korban jiwa, beberapa bangunan rusak, termasuk fasilitas penyimpanan dan struktur parkir yang terbakar.

“Ini adalah serangan terbesar dengan UAV dan rudal yang pernah terjadi di kota kami,” ujar Wali Kota Lutsk, Ihor Polishchuk, melalui video di media sosial.

AS Kembali Kirim Bantuan Militer, Ukraina Tingkatkan Koordinasi

Trump sebelumnya sempat menunda sebagian pengiriman amunisi penting ke Ukraina, namun kini telah membatalkan keputusan tersebut dan menjanjikan bantuan pertahanan tambahan. Zelenskyy pun langsung menginstruksikan peningkatan koordinasi dengan pihak AS untuk memastikan pengiriman sistem pertahanan udara secara cepat.

Keith Kellogg, utusan Trump untuk Ukraina, dijadwalkan hadir dalam Konferensi Bantuan Internasional untuk Ukraina pada 10–11 Juli di Roma, bersama Zelenskyy dan para pemimpin dari sekutu Eropa Kyiv.

Trump, yang kembali menjabat sebagai Presiden AS pada 2025 dengan janji mengakhiri perang di Ukraina secara cepat, telah mengusulkan gencatan senjata tanpa syarat yang telah diterima Kyiv namun ditolak oleh Moskow. Hingga kini, pembicaraan perdamaian masih belum menunjukkan hasil nyata.

Selanjutnya: 4 Jenis Makanan yang Dapat Menurunkan Resiko Terkena Kanker, Apa Saja?

Menarik Dibaca: 9 Manfaat Makan Sayur Genjer bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja ya?




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×