kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Apakah Sakit Perut Merupakan Gejala Omicron?


Senin, 07 Februari 2022 / 08:49 WIB
Apakah Sakit Perut Merupakan Gejala Omicron?
ILUSTRASI. Riset menunjukkan, adanya peningkatan orang yang melaporkan gejala gastrointestinal di aplikasi ZOE hingga Januari 2022.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sekarang kita tahu bahwa mencuci tangan tidak selalu relevan untuk menghindari COVID-19.

Namun, melakukan cuci tangan setelah menggunakan kamar mandi atau berada di lingkungan umum atau kotor lainnya akan membantu mengurangi risiko terkena penyakit perut.

Demikian pula, praktik kebersihan makanan yang baik seperti mencuci tangan sebelum memasak dan makan atau setelah menangani daging mentah dan memastikan bahwa makanan dimasak dengan benar akan membantu melindungi dari keracunan makanan.

Kita juga tahu bahwa ada hubungan kuat antara kesehatan dan mikroba yang hidup di usus Anda (dikenal sebagai mikrobioma usus). Mengubah pola makan Anda dapat memengaruhi kisaran mikroba di usus, dan penelitian menunjukkan bahwa makan makanan kaya nabati yang beragam dikaitkan dengan mikrobioma yang lebih sehat dan lebih beragam juga.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×