Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Tidak hanya pihak kementerian selaku pelaksanan, para jemaah juga mengaku bahagia karena tetap bisa melaksanakan ibadah di tengah segala keterbatasan.
Bashir Fadlallah Al-Faeq, salah satu jemaah asal Republik Afrika Tengah, menyampaikan terima kasih karena bisa mendapatkan kesempatan berharga ini.
"Saya merasa aman dan yakin dengan tindakan pencegahan yang luar biasa yang diambil oleh pihak berwenang untuk membatasi penyebaran pandemi," ungkap Al-Faeq pada Arab News.
Selam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, pihak keamanan Saudi menyatakan bahwa tidak ada jemaah ilegal yang bisa masuk ke dalam lokasi ibadah.
Baca Juga: Masjidil Haram akan tetap ditutup selama Idul Adha, kecuali bagi jamaah Haji
Mereka mencatat ada lebih dari 2.000 orang yang berusaha menerobos pengawalan. Saat ini semuanya sudah berhasil ditangkap dan akan menjalani proses hukum.
Pangeran Abdul Aziz bin Saud bin Naif, Menteri Dalam Negeri sekaligus ketua Komita Tertinggi Haji, pada hari Minggu juga menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan ibadah haji tahun ini.
Pada pertemuan virtual hari Minggu kemarin, sang pangeran menyampaikan salam dari Raja Salman dan para putra mahkotanya kepada semua petugas keamanan dan pemimpin sektor kemanan yang telah berhasil mengawal ibadah haji tahun 2020 di tengah segala keterbatasan.
Baca Juga: Hari pertama ibadah haji, keamanan Arab Saudi tangkap 244 penerobos ke area ibadah