Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Pemerintah kerajaan Arab Saudi makin ketat melakukan pencegahan penuluaran virus corona Covid-19 di negaranya.
Dalam upaya mencegah penuluaran virus corona Covid-19 di negara ini memutuskan untuk menghentikan sementara perjalanan warga negara Arab Saudi dan ekspatriat dari Arab Saudi ke 50 negara termasuk Indonesia.
Sebaliknya negara yang menjadi kiblat dari umat muslim dunia ini juga melarang kedatangan warga dari 50 negara termasuk Indonesia tersebut
Keputusan ini diambil pada Kamis (12/3) pukul 18.00 waktu setempat.
Baca Juga: Arab Saudi ketat awasi virus corona, WNI diimbau tak datangi Mekkah dan Madinah
Keputusan tersebut keluar setelah jumlah orang di Arab Saudi yang positif terinveksi virus corona Covid-19 menurut Kementerian Kesehatan Arab Saudi meningkat menjadi sebanyak 45 orang.
Kasus terakhir tanggal 11 Maret 2020. Kasus ini ada satu orang pria dan satu wanita warga Arab Saudi yang datang dari Irak positif terinfeksi virus corona Covid-19 . Lalu satu anak perempuan umur 12 tahun yang dirawat di RS Qatif.
Baca Juga: Arab Saudi berlakukan denda Rp 1,9 miliar bagi yang menyembunyikan penyakit
Sementara 21 orang warga negara Mesir positif terinveksi virus corona Covid-19 tengah menjalani perawatan di rumah sakit yang berlokasi di Makkah. Menanggapi perkembangan tersebut Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Dalam Negeri dan Otortitas Penerbangan Sipil (GACA) mengeluarkan surat edaran larangan perjalan dari dan menuju 50 negara itu.
Negara-negara yang warganya dilarang datang ke Arab Saudi untuk sementara demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19 adalah: Austria, Bahrain, Belanda, Belgia, Bulgaria, Ceko, China, Denmark, Djibouti, Eritrea, Estonia, Ethiopia, Finlandia, Hongaria, India, Indonesia, Irak, Iran, Italia, Jerman, dan Kenya.
Selain itu larangan yang sama untuk menegah meluasnya virus corona Covid-19 juga ditujukan bagi warga Korea Selatan, Kroasia, Kuwait, Latvia, Libanon, Lithuania, Luxembourg, Malta, Mesir, Oman, Pakistan, Prancis, Polandia, Portugal, Rumania, Siprus, Slovakia, Slovenia, Somalia, Spanyol, Sri Lanka, Sudan, Sudan Selatan, Suriah, Swedia, Swiss, Turki, Uni Emirat Arab, dan Yunani.
Pemerintah Arab Saudi melarang sementara masuknya individu dari negara negara tersebut karena khawatir terjadi peularan virus corona Covid-19 dari negara-negara itu. Sementara bagi mereka yang sudah berada di negara-negara tersebut dalam 14 hari terakhir sebelum datang ke Arab Saudi, diharapkan segera melaporkan diri untuk menjalani pemeriksaan kesehatan apakah terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak.
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi larang umrah, jamaah yang gagal berangkat ditanggung asuransi?
Upaya pencegahan menyebarnya virus corona Covid-19 juga dilakukan Arab Saudi dengan menghentikan sementara transportasi udara, dan laut ke negara-negara itu dengan pengecualian bagi jalur evakuasi pelayaran dan perdagangan.
Khusus jalur darat antara Arab Saudi dengan Yordania juga dihentikan untuk sementara kecuali transportasi komersial dan alasan kemanusiaan.
Baca Juga: Arab Saudi perluas larangan bepergian ke Eropa dan negara lain karena virus corona
Berdasarkan kebijakan larangan masuk yang dilakukan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19 tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi di Riyadh mengeluarkan imbauan:
Bagi WNI yanng akan pulang ke Indonesia agar segera menghubungi maskapai penerbangan Saudi Airlines terdekat atau kantor perwakilan Garuda Indonesia di Arab Saudi untuk mengatur jadwal kepulangannya. Nomor kontaknya adalah 0126652820/ 0126637483.
Baca Juga: Rusia ke OPEC: Pemangkasan produksi minyak lebih dalam tak masuk akal
Sementara bagi Warga Indonesia yang berada di Indonesia namun memiliki kartu identitas penduduk Arab Saudi, yakni Iqamah dan visa re-entry yang masih berlaku, serta bermaksud kembali ke Arab Saudi di beri waktu selama 72 jam untuk kembali ke Arab Saudi, terhitung sejak keluarnya surat edaran GACA pada Kamis (12/3).
Karena itu KBRI Riyadh mengimbah agar WNI tersebut segera menghubungi kantor Garuda Indonesia terdekat atau perwakilan Saudi Airlines di Indonesia untuk mengatur perjalanan ke Arab Saudi pada kesempatan pertama.
Demi mencegah penularan virus corona Covid-19 kepada WNI yanng ada di Arab Saudi KBRI Riyadh kembali mengimbau agar WNI di Arab Saudi tidak melakukan perjalanan menuju tiga kota di Arab yakni Makkah, Madinah dan Qatif.
Selain itu WNI juga diharapkan menghindari tempat-tempat keramaian, yang berpotensi sebagai empat penyebaran virus corona Covid-19.
Baca Juga: Sudah 15 kasus infeksi corona di Arab Saudi, ini himbauan KBRI Riyadh
Tempat-tempat umum dimaksud adala pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan lokasi umum lainnya.
WNI juga diimbau menunda perjalaan ke luar kota apabila tidak ada kebutuhan mendesak. Dalam keadaan mendesak bagi WNI yang ada di wilayah Qatif dan kota kota lain agar segera menghubungi KBRI Riyadh.
Baca Juga: Pencegahan virus corona, Kedubes RI di Arab rekomendasikan hindari lima maskapai
Guna menghindari kendala dalam perjalanan ke luar dan masuk ke Arab Saudi, khususnya untuk tujuann Indonesia, KBRI mengimbau WNI tidak menggunakan maskapai seperti Emirates, Etihad Airways, Kwait Airways, Gulf Air, Egypt Air, Oman Air, Turkish Airlines, Srilankan Airlines, Philipines Airlinnes.