Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut Trump, fasilitas itu akan menggandakan kapasitas AS untuk menampung migran tak berdokumen.
AS telah menggunakan fasilitas di Guantanamo - yang dikenal sebagai Pusat Operasi Migran Guantanamo (GMOC) - selama beberapa dekade dan melalui berbagai pemerintahan, baik dari Partai Republik maupun Demokrat.
Dalam laporan tahun 2024, Proyek Bantuan Pengungsi Internasional (IRAP) menuduh pemerintah secara diam-diam menahan para migran di sana dalam kondisi yang "tidak manusiawi" tanpa batas waktu setelah menahan mereka di laut.
Tonton: Trump Akan Batalkan Visa Pelajar bagi Pengunjuk Rasa Pro-Palestina
GMOC pada dasarnya menampung para migran yang dijemput di laut dan baru-baru ini menjadi subjek permintaan Kebebasan Informasi oleh American Civil Liberties Union untuk pengungkapan catatan tentang lokasi tersebut.