kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

AS Bakal Kirim Migran Kriminal ke Teluk Guantanamo, Kuba Meradang


Jumat, 31 Januari 2025 / 07:06 WIB
AS Bakal Kirim Migran Kriminal ke Teluk Guantanamo, Kuba Meradang
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump telah memerintahkan pembangunan fasilitas penahanan migran di Teluk Guantanamo yang katanya akan menampung sebanyak 30.000 orang. REUTERS/Elizabeth Frantz


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menurut Trump, fasilitas itu akan menggandakan kapasitas AS untuk menampung migran tak berdokumen.

AS telah menggunakan fasilitas di Guantanamo - yang dikenal sebagai Pusat Operasi Migran Guantanamo (GMOC) - selama beberapa dekade dan melalui berbagai pemerintahan, baik dari Partai Republik maupun Demokrat.

Dalam laporan tahun 2024, Proyek Bantuan Pengungsi Internasional (IRAP) menuduh pemerintah secara diam-diam menahan para migran di sana dalam kondisi yang "tidak manusiawi" tanpa batas waktu setelah menahan mereka di laut.

Tonton: Trump Akan Batalkan Visa Pelajar bagi Pengunjuk Rasa Pro-Palestina

GMOC pada dasarnya menampung para migran yang dijemput di laut dan baru-baru ini menjadi subjek permintaan Kebebasan Informasi oleh American Civil Liberties Union untuk pengungkapan catatan tentang lokasi tersebut.



TERBARU

[X]
×