kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.704   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.123   23,91   0,30%
  • KOMPAS100 1.123   -0,15   -0,01%
  • LQ45 802   -0,17   -0,02%
  • ISSI 282   -0,15   -0,05%
  • IDX30 421   -0,29   -0,07%
  • IDXHIDIV20 479   -0,99   -0,21%
  • IDX80 124   0,62   0,50%
  • IDXV30 134   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 132   -0,41   -0,31%

AS: China disinyalir telah melakukan ledakan uji coba nuklir terlarang


Kamis, 16 April 2020 / 08:45 WIB
AS: China disinyalir telah melakukan ledakan uji coba nuklir terlarang
ILUSTRASI. Ilustrasi kapal selam nuklir China. REUTERS/Stringer


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Rusia, Prancis dan Inggris - tiga dari lima kekuatan nuklir dunia yang diakui secara internasional - menandatangani dan meratifikasi Perjanjian Larangan Uji Komprehensif, yang masih mensyaratkan ratifikasi oleh 44 negara untuk menjadi hukum internasional.

Baca Juga: Konflik AS-Iran: 56 orang tewas terhimpit di Iran, Trump enggan mematuhi hukum

China dan Amerika Serikat adalah di antara delapan penandatangan yang belum meratifikasinya. Akan tetapi, China telah menyatakan kepatuhannya terhadap semua peraturan, sementara Amerika Serikat telah mengamati moratorium pengujian sepihak sejak 1992.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×