kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.832   -37,03   -0,54%
  • KOMPAS100 989   -6,89   -0,69%
  • LQ45 760   -4,16   -0,54%
  • ISSI 222   -0,69   -0,31%
  • IDX30 392   -3,26   -0,83%
  • IDXHIDIV20 456   -5,40   -1,17%
  • IDX80 111   -0,56   -0,51%
  • IDXV30 113   -1,23   -1,08%
  • IDXQ30 127   -0,89   -0,69%

AS Jatuhkan Sanksi Baru terhadap Iran di Tengah Upaya Perundingan


Rabu, 09 April 2025 / 21:41 WIB
AS Jatuhkan Sanksi Baru terhadap Iran di Tengah Upaya Perundingan
ILUSTRASI. Para peserta memegang bendera dari Iran dan Amerika Serikat saat Iran-Amerika dari seluruh California berkumpul di Los Angeles untuk berpartisipasi dalam Konvensi California untuk Iran yang Bebas dan untuk menyatakan dukungan terhadap protes nasional di Iran dari Los Angeles, California, AS, 11 Januari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) mengeluarkan sanksi baru terhadap Iran pada Rabu (9/4), hanya dua hari setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana perundingan langsung dengan Teheran mengenai program nuklirnya.

Departemen Keuangan AS dalam pernyataannya menyebutkan bahwa sanksi tersebut menargetkan lima entitas dan satu individu yang berbasis di Iran karena dukungan mereka terhadap program nuklir negara tersebut. 

Langkah ini bertujuan untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Baru atas Minyak Iran, Kilang 'Teapot' China Jadi Korbannya

Entitas yang terkena sanksi mencakup Organisasi Energi Atom Iran serta anak perusahaannya, termasuk Perusahaan Teknologi Sentrifus Iran.

Sanksi ini diumumkan setelah pernyataan mengejutkan Trump pada Senin (7/4) yang menyebutkan kesiapan AS dan Iran untuk memulai perundingan langsung terkait program nuklir Teheran. 

Namun, Menteri Luar Negeri Iran menyatakan bahwa perundingan di Oman akan berlangsung secara tidak langsung.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik US$1 Kamis (20/3), AS Jatuhkan Sanksi Baru Terkait Iran

Sementara itu, Trump mengeluarkan peringatan keras bahwa jika perundingan gagal, Iran akan menghadapi "bahaya besar." Pernyataan tersebut menegaskan bahwa jalan menuju kesepakatan antara kedua negara masih penuh tantangan.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×