Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
New York adalah pusat virus corona di Amerika Serikat di minggu ini, dan Louisiana bisa menjadi yang berikutnya. Di New Orleans, kota terbesar di negara bagian itu, perayaan Mardi Gras bulan lalu diyakini telah memicu wabah itu.
Permintaan akan ventilator meningkat dua kali lipat di Louisiana, dengan sekitar 80% pasien unit perawatan intensif sekarang menggunakan mesin pernapasan, kata Warner Thomas, kepala eksekutif Ochsner Health System, kelompok perawatan kesehatan negara bagian.
Baca Juga: Kasus corona sudah 36.000, Jerman masih masa tenang sebelum badai datang
Gubernur Louisiana John Bel Edwards memperingatkan bahwa negaranya, melaporkan sekitar 1.800 infeksi, termasuk setidaknya 83 kematian dengan cepat kehabisan tempat tidur dan ventilator.
Di negara bagian New York, sedang disiapkan sebanyak 140.000 tempat tidur rumah sakit, naik dari kapasitas saat ini 53.000.
Rumah sakit di New York berjuang untuk mematuhi arahan Cuomo bahwa mereka meningkatkan kapasitas setidaknya 50%. Di lokasi Upper East Side Rumah Sakit Mount Sinai, kamar sedang dibangun untuk membuka lebih banyak ruang untuk tempat tidur.
Deborah White, Wakil kedokteran darurat di Rumah Sakit Jack D. Weiler di kota Bronx, mengatakan 80% yang masuk ke ruang gawat daruratnya adalah pasien dengan gejala mirip virus corona.
Baca Juga: Menengok kehidupan yang perlahan kembali normal di Hubei, pusat wabah corona